Gunakan Sistem Avionik, Helikopter Tempur AW 101 Bikin Heboh Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Heboh pembelian Helikopter Agusta Wesland (AW) 101) yang disebut-sebut tanpa persetujuan Presiden Joko Widodo terus ditelusuri keberadaanya ikhwal keberadaan helikopter canggih tersebut hingga sampai berada di Indonesia. Lepas itu semua yuk mari intip fitur-fitur apa yang ada di Helikopter Agusta Wesland (AW) 101).
Heli AW101 berkapasitas 38 penumpang dan dua pilot, adalah helikopter menengah yang digunakan dalam militer dan sipil. Helikopter ini dikembangkan secara joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italy dan dinamakan EH101 sampai 2007. Pembuatan helikopter ini berada pada pabrik di Yeovil, England dan Vergiate, Italy.
Seperti dilansir halaman resminya, disebutkan bahwa helikopter AW-101 menggabungkan teknologi paling canggih, peralatan, sistem keamanan, kenyamanan dan keahlian manufaktur helikopter superior. Helikopter ini menggantikan banyak helikopter tua seperti Sikorsky S-61 pada role ukuran medium transport dan persenjataan anti kapal selam.
Pesawat ini mengklaim telah menggunakan sistem Avionik generasi terbaru. Sistem Sistem Avionik dirancang untuk memberikan Pilot, kesempatan untuk terbang dari satu sudut bumi yang lain dengan aman dan biaya yang efektif dengan bahan bakar dan waktu yang efisien.
Salah satu fungsi utama dari peralatan AvionikK adalah Otomatisasi Kontrol Pesawat, termasuk penerapan sistem avionik semua fungsi yang diperlukan untuk kinerja yang tepat dari penerbangan yang aman dengan jumlah terendah dari anggota awak.
AW101 memiliki dimensi panjang 19,53 meter, diameter rotor 18,59 meter, dan tinggi 6,62 meter. Heli ditenagai tiga mesin Rolls-Royce Turbomeca RTM322-01 turboshaft 1.566 kw (2.100 shp) tiap mesin. Heli mampu terbang selama enam jam dan kecepatan maksimum 309 km/jam (167 knot). Sementara jarak jelajah mencapai 833 km.
Tiga mesin yang digunakan AW101 memberikan kontribusi tenaga yang sangat besar. Meski demikian, pada saat terbang umumnya hanya dua mesin saja yang digunakan. Tiga mesin biasanya digunakan untuk saat-saat tertentu.
Karena didesain sebagai helikopter VVIP, AgustaWestland AW-101 mampu memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, di mana terdapat beberapa fasilitas kelas VVIP. Tak hanya itu, heli ini memiliki standar keamanan seperti perahu karet, sarana bantalan udara seperti airbag saat terjadi benturan.
Diperkenalkan tahun 1999, AW101 saat ini dioperasikan di 13 negara. Dengan kenyamanan dan keamanan yang dimilikinya, heli ini dibanderol seharga USD55 juta atau sekitar Rp715 miliar.
Heli AW101 berkapasitas 38 penumpang dan dua pilot, adalah helikopter menengah yang digunakan dalam militer dan sipil. Helikopter ini dikembangkan secara joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italy dan dinamakan EH101 sampai 2007. Pembuatan helikopter ini berada pada pabrik di Yeovil, England dan Vergiate, Italy.
Seperti dilansir halaman resminya, disebutkan bahwa helikopter AW-101 menggabungkan teknologi paling canggih, peralatan, sistem keamanan, kenyamanan dan keahlian manufaktur helikopter superior. Helikopter ini menggantikan banyak helikopter tua seperti Sikorsky S-61 pada role ukuran medium transport dan persenjataan anti kapal selam.
Pesawat ini mengklaim telah menggunakan sistem Avionik generasi terbaru. Sistem Sistem Avionik dirancang untuk memberikan Pilot, kesempatan untuk terbang dari satu sudut bumi yang lain dengan aman dan biaya yang efektif dengan bahan bakar dan waktu yang efisien.
Salah satu fungsi utama dari peralatan AvionikK adalah Otomatisasi Kontrol Pesawat, termasuk penerapan sistem avionik semua fungsi yang diperlukan untuk kinerja yang tepat dari penerbangan yang aman dengan jumlah terendah dari anggota awak.
AW101 memiliki dimensi panjang 19,53 meter, diameter rotor 18,59 meter, dan tinggi 6,62 meter. Heli ditenagai tiga mesin Rolls-Royce Turbomeca RTM322-01 turboshaft 1.566 kw (2.100 shp) tiap mesin. Heli mampu terbang selama enam jam dan kecepatan maksimum 309 km/jam (167 knot). Sementara jarak jelajah mencapai 833 km.
Tiga mesin yang digunakan AW101 memberikan kontribusi tenaga yang sangat besar. Meski demikian, pada saat terbang umumnya hanya dua mesin saja yang digunakan. Tiga mesin biasanya digunakan untuk saat-saat tertentu.
Karena didesain sebagai helikopter VVIP, AgustaWestland AW-101 mampu memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, di mana terdapat beberapa fasilitas kelas VVIP. Tak hanya itu, heli ini memiliki standar keamanan seperti perahu karet, sarana bantalan udara seperti airbag saat terjadi benturan.
Diperkenalkan tahun 1999, AW101 saat ini dioperasikan di 13 negara. Dengan kenyamanan dan keamanan yang dimilikinya, heli ini dibanderol seharga USD55 juta atau sekitar Rp715 miliar.
(wbs)