Startup Kembangkan Drone untuk Antar Kantung Darah
A
A
A
BERN - Seperti yang telah diketahui Drone saat ini banyak dikembangkan untuk dapat mengoperasikan kegiatan sehari-hari. Alhasil perusahaan maupun startup yang coba mengembangkan kembali pesawat tak berawak ini.
Salah satunya seperti yang dilakukan Matternet, startup ini coba mengembangkan drone untuk mengemban misi kemanusian. Rencananya drone yang dikembangkan nantinya akan digunakan untuk mengirim kantung darah ke beberapa rumah sakit di Lugano, Swiss.
Dalam hal ini CEO Matternet, Andreas Raptopoulos mengungkapkan pencapaian ini merupakan sebuah prestasi. Diharapkan pengembangan yang dilakukan dapat menghadirkan peluang baru di dunia medis.
"Ini adalah tonggak besar bagi kami. Ini akan membuka peluang besar dalam medis dan e-commerce," ujarnya, dikutip dari Tech Crunch, Senin (3/4/2017).
Atas inovasi yang dilakukan, kantor Federal Swiss untuk Penerbangan Sipil (FOCA) pun langsung memberikan sertifikasi terhadap drone ciptaan Matternet. Namun tentu saja hal ini diberikan setelah melewati beberapa peroses.
Drone Matternet sendiri 2 kg muatan dengan jarak tempuh hingga 20 kilometer. Sedangkan kecepatan rata-rata drone ini adalah 36 kilometer atau 22 mil per jam. Meski bukan pencetus pertama akan ide ini, namun apa yang dikembangkan Matternet dapat melakukan pertolongan lebih cepat.
Salah satunya seperti yang dilakukan Matternet, startup ini coba mengembangkan drone untuk mengemban misi kemanusian. Rencananya drone yang dikembangkan nantinya akan digunakan untuk mengirim kantung darah ke beberapa rumah sakit di Lugano, Swiss.
Dalam hal ini CEO Matternet, Andreas Raptopoulos mengungkapkan pencapaian ini merupakan sebuah prestasi. Diharapkan pengembangan yang dilakukan dapat menghadirkan peluang baru di dunia medis.
"Ini adalah tonggak besar bagi kami. Ini akan membuka peluang besar dalam medis dan e-commerce," ujarnya, dikutip dari Tech Crunch, Senin (3/4/2017).
Atas inovasi yang dilakukan, kantor Federal Swiss untuk Penerbangan Sipil (FOCA) pun langsung memberikan sertifikasi terhadap drone ciptaan Matternet. Namun tentu saja hal ini diberikan setelah melewati beberapa peroses.
Drone Matternet sendiri 2 kg muatan dengan jarak tempuh hingga 20 kilometer. Sedangkan kecepatan rata-rata drone ini adalah 36 kilometer atau 22 mil per jam. Meski bukan pencetus pertama akan ide ini, namun apa yang dikembangkan Matternet dapat melakukan pertolongan lebih cepat.
(wbs)