Pendiri Microsoft Resmi Hadirkan Pesawat Terbesar di Dunia

Jum'at, 02 Juni 2017 - 14:01 WIB
Pendiri Microsoft Resmi Hadirkan Pesawat Terbesar di Dunia
Pendiri Microsoft Resmi Hadirkan Pesawat Terbesar di Dunia
A A A
CALIFORNIA - Miliader dan pendiri Microsoft Paul Allen resmi mempertontonkan pesawat terbesar di dunia, pesawat raksasa dengan nama Stratolaunch ini bisa meluncurkan roket pembawa satelit ke luar angkasa

Pesawat ini merupakan yang terbesar di dunia, didasarkan penghitungan pada lebar sayapnya, kemarin, perusahaannya, Stratolaunch System baru saja memamerkan pesawat buatannya dari hangar di Gurun Mojave untuk pertama kali di California, AS.

Pesawat kolosal, yang didukung oleh pendiri Microsoft miliarder Paul Allen tercatatlebar sayap 385 kaki yang lebih panjang dari sebuah lapangan sepak bola Amerika.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa pesawat Stratolaunch telah mencapai tonggak utama dalam perjalanannya untuk memberikan kemudahan, keandalan, dan kenyamanan, " tutur Paul seperti dilansir dari The Sun, Jumat (2/6/2017).

Pendiri Microsoft Resmi Hadirkan Pesawat Terbesar di Dunia


Enam tahun belakangan, Paul Allen tengah membuat pesawat raksasa yang dapat meluncurkan roket ke luar angkasa.

Pesawat yang disebut Stratolaunch ini memiliki ukuran yang sangat besar. Ia memiliki sayap sepanjang 385 kaki, yang menjadikannya sebagai pesawat terbesar di dunia. Dalam keadaan kosong, ia memiliki berat 500 ribu pon (226 ton) sementara dengan kargo maksimal, beratnya bisa mencapai 1,3 juta pon (590 ton). Stratolaunch memiliki 28 roda dan 6 mesin pesawat 747.

Stratolaunch memiliki ukuran yang sangat besar karena Allen ingin menggunakannya sebagai pesawat peluncur roket. Jadi, saat meluncurkan roket dari tempat peluncuran tidak memakan banyak bahan bakar. Stratolaunch akan meluncurkan roket dengan membawanya terbang terlebih dulu.

Sebelum Stratolaunch dapat meluncurkan roket Orbital, mereka harus menyelesaikan pengujian pada pesawat buatannya. Kemarin merupakan langkah untuk pertama kalinya, pesawat Stratolaunch menahan beratnya sendiri tanpa bantuan berbagai penunjang.

"Ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan pesawat ini untuk melakukan pengujian darat, menguji mesin dan pada akhirnya penerbangan pertama," tulis Stratolaunch System dalam situsnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0561 seconds (0.1#10.140)