Kemandirian TIK TNI AD Diharapkan Hasilkan Produk Teknologi Nasional
Kemandirian TIK TNI AD Diharapkan Hasilkan Produk Teknologi Nasional
A
A
A
JAKARTA - Dinas Sistem Informasi TNI AD (DISSISFOAD) bersama dengan Komunitas Teknologi Informasi dan Komunikasi TNI AD (Komunitas TIK-AD) menyelenggarakan seminar bertema “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Bersama Komunitas TIK Angkatan Darat, Kita Ciptakan Kemandirian Teknologi Informasi Dan Komunikasi di Lingkungan TNI AD” di Ruang Auditorium AH Nasution, Mabes TNI AD, 19 Agustus 2017.
Seminar ini menghadirkan para pakar TIK dan dihadiri oleh 250 peserta yang terdiri dari antara lain anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kemhan, IDSRTII, anggota Komunitas TIK-AD serta kalangan akademisi dan masyarakat umum.
Fenomena ancaman perang informasi dan perkembangan teknologi yang pesat seperti diungkapkan oleh KASAD Jenderal TNI Mulyono, yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Komunitas TIK-AD, dalam sambutannya sebagai Inspektur upacara pada peringatan ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (17/8/2017), menciptakan ancaman yang tidak kalah hebatnya dengan ancaman militer konvensional terhadap ketahanan bangsa. Seminar hari ini merupakan salah satu kegiatan sumbangsih dari Komunitas TIK-AD dalam mendukung perkembangan kebutuhan TIK TNI AD.
“Banyak sekali komponen bangsa yang mempelajari ilmu teknologi informasi dan berkeinginan untuk mengembangkan ilmu serta mengabdi pada bangsa, karena inilah kami rasa perlu dibentuk sebuah wadah militer-sipil yang bisa membantu kemandirian TIK TNI AD” kata Brigjen Dr. Nugraha Gumilar, MSc. selaku Kadis SISFOAD dan Ketua Umum Komunitas TIK-AD. Di masa depan, diharapkan kerja sama seperti ini dapat menciptakan sinergi yang menunjang pembangunan dan pendidikan TIK di TNI AD dan menjadi lembaga pemikiran (Think Tank). Rencananya Komunitas ini akan berkembangdan memiliki cabang di setiap Kodam, sehingga bila dibutuhkan para anggotanya ini dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh TNI AD.
“Sinergi antara militer-sipil dimulai dengan membuat solusi-solusi TIK untuk mendukung operasional TNI AD, dan diharapkan ke depannya dapat berkembang menjadi produk-produk TIK berskala nasional yang mendukung kemandirian TIK TNI AD” kata Dr. Ir. Benny Ranti, MSc. selaku Ketua Harian Komunitas TIK-AD. Oleh karena itu, pada seminar ini juga ditampilkan demo aplikasi anggota Komunitas TIK-AD yang dikembangkan dengan TNI AD.
Topik seminar yaitu “Membangun Data Center Standar Militer” oleh Wisnoe Pribadi, “Manajemen Perubahan: Adaptasi Personil Militer terhadap Implementasi TI” oleh Dr. Ir. Benny Ranti, MSc. serta “Aspek Keamanan Electronic Mobility Management” oleh Yolandono Adhipurno dipilih untuk memberikan wawasan tentang pentingnya kesiapan personil TNI AD dalam menghadapi berbagai kemajuan TIK yang digunakan oleh TNI AD di masa depan.
Seminar ini menghadirkan para pakar TIK dan dihadiri oleh 250 peserta yang terdiri dari antara lain anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kemhan, IDSRTII, anggota Komunitas TIK-AD serta kalangan akademisi dan masyarakat umum.
Fenomena ancaman perang informasi dan perkembangan teknologi yang pesat seperti diungkapkan oleh KASAD Jenderal TNI Mulyono, yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Komunitas TIK-AD, dalam sambutannya sebagai Inspektur upacara pada peringatan ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (17/8/2017), menciptakan ancaman yang tidak kalah hebatnya dengan ancaman militer konvensional terhadap ketahanan bangsa. Seminar hari ini merupakan salah satu kegiatan sumbangsih dari Komunitas TIK-AD dalam mendukung perkembangan kebutuhan TIK TNI AD.
“Banyak sekali komponen bangsa yang mempelajari ilmu teknologi informasi dan berkeinginan untuk mengembangkan ilmu serta mengabdi pada bangsa, karena inilah kami rasa perlu dibentuk sebuah wadah militer-sipil yang bisa membantu kemandirian TIK TNI AD” kata Brigjen Dr. Nugraha Gumilar, MSc. selaku Kadis SISFOAD dan Ketua Umum Komunitas TIK-AD. Di masa depan, diharapkan kerja sama seperti ini dapat menciptakan sinergi yang menunjang pembangunan dan pendidikan TIK di TNI AD dan menjadi lembaga pemikiran (Think Tank). Rencananya Komunitas ini akan berkembangdan memiliki cabang di setiap Kodam, sehingga bila dibutuhkan para anggotanya ini dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh TNI AD.
“Sinergi antara militer-sipil dimulai dengan membuat solusi-solusi TIK untuk mendukung operasional TNI AD, dan diharapkan ke depannya dapat berkembang menjadi produk-produk TIK berskala nasional yang mendukung kemandirian TIK TNI AD” kata Dr. Ir. Benny Ranti, MSc. selaku Ketua Harian Komunitas TIK-AD. Oleh karena itu, pada seminar ini juga ditampilkan demo aplikasi anggota Komunitas TIK-AD yang dikembangkan dengan TNI AD.
Topik seminar yaitu “Membangun Data Center Standar Militer” oleh Wisnoe Pribadi, “Manajemen Perubahan: Adaptasi Personil Militer terhadap Implementasi TI” oleh Dr. Ir. Benny Ranti, MSc. serta “Aspek Keamanan Electronic Mobility Management” oleh Yolandono Adhipurno dipilih untuk memberikan wawasan tentang pentingnya kesiapan personil TNI AD dalam menghadapi berbagai kemajuan TIK yang digunakan oleh TNI AD di masa depan.
(wbs)
Explore More