Serigala Merah Berkaki Panjang Langka Ini Mirip Rubah dengan Engrang

Sabtu, 18 Mei 2024 - 08:00 WIB
loading...
Serigala Merah Berkaki Panjang Langka Ini Mirip Rubah dengan Engrang
Serigala merah dengan kaki panjang yang akhirnya dilepasliarkan di Argentina. Foto: Reuters
A A A
ARGENTINA - Ini mungkin jadi salah satu hewan paling unik di dunia: serigala merah berkaki panjang. Para ahli konservasi Argentina baru saja mengembalikan hewan langka dengan tampilan tidak biasa itu ke alam liar.

Serigala berbulu merah (maned wolf) resmi dikembalikan ke alam liar di sekitar Buenos Aires.

Dengan kaki hitam panjang dan bulu merah, makhluk ini terlihat seperti rubah dengan egrang atau mungkin memakai sepatu bot setinggi lutut.

Spesies yang terancam punah ini, yang habitat aslinya biasanya berada di timur laut negara yang panas, perlahan-lahan bermigrasi ke selatan, yang menurut para ahli terkait dengan pembukaan lahan untuk pertanian, perburuan, pemanasan global, dan cuaca ekstrem.

“Migrasi ini adalah fenomena yang terjadi pada banyak spesies vertebrata besar," kata Marcela Orozco, seorang dokter ilmu biologi di Universitas Buenos Aires (UBA) dan peneliti di institut sains nasional CONICET.

“Ini terkait erat dengan perubahan iklim, penggundulan hutan, degradasi lingkungan, dan penggunaan sumber daya alam secara sembarangan. Sehingga menyebabkan spesies tersebut mulai mengubah distribusi geografis mereka,” tambah Marcela.

Serigala Merah Berkaki Panjang Langka Ini Mirip Rubah dengan Engrang

Yayasan Temaikén, organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk konservasi spesies liar, menerima serigala berbulu merah jantan pada bulan Desember setelah ditemukan berkeliaran di Olavarría, sebuah kota di provinsi Buenos Aires.

Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes menggunakan perangkap kamera untuk memastikan ia dapat bertahan hidup kembali di alam liar, serigala berbulu merah itu dilepaskan pada hari Kamis di daerah delta Sungai Paraná. Di wilayah itulah spesies serigala tersebut sebelumnya telah terlihat.

Untuk terus memantau setelah dilepaskan, para ahli dari Temaikén menempatkan kerah satelit dan memasang lebih banyak perangkap kamera di daerah tersebut.

"Ini adalah hewan yang kami ingin sepenuhnya dimasukkan kembali ke alam liar," kata Guillermo Delfino, kepala program spesies terancam di Yayasan Temaikén.



"Kami menggunakan berbagai perangkat seperti perangkap kamera, di mana kami dapat melihat dan merekam semua perilaku yang dilakukannya selama siang dan malam."

Meskipun penampilannya mungkin terlihat mengancam, serigala berbulu merah adalah hewan yang sulit ditangkap dengan pola makan yang bervariasi, mulai dari hewan pengerat, amfibi, dan burung hingga telurdantumbuhan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2762 seconds (0.1#10.140)
pixels