Ahli Tuding Kecerdasan Buatan Senjata Pemusnah AS & Rusia

Sabtu, 03 Februari 2018 - 00:05 WIB
Ahli Tuding Kecerdasan Buatan Senjata Pemusnah AS & Rusia
Ahli Tuding Kecerdasan Buatan Senjata Pemusnah AS & Rusia
A A A
MOSCOW - Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan buatan bisa menjadi senjata utama yang digunakan oleh AS dan Rusia dalam Perang masa depan,

Menurut seorang ahli, Jeremy Straub, seorang profesor ilmu komputer di North Dakota State University, mengatakan bahwa dia khawatir negara tersebut sedang menuju sebuah Perang Dingin berbasis AI dengan AS.

Mantan CEO Google Eric Schmidt bahkan mengatakan pekan lalu bahwa dia "sangat prihatin" tentang potensi Rusia untuk mendominasi dunia secara militer dengan AI.

"Kedengarannya sangat mirip dengan retorika Perang Dingin, di mana Amerika Serikat dan Soviet masing-masing membangun cukup banyak senjata nuklir untuk membunuh semua orang di Bumi berkali-kali." tutur Eric seperti dilansir dari Dailystar.

Pemerintah Rusia memastikan telah membuat robot tempur yang mereka beri nama F.E.D.O.R. Robot ini dibuat untuk memiliki intelektual seperti manusia sehingga bisa memutuskan sendiri menyerang atau bertahan dalam situasi terdesak

Rusia mengklaim robot militer baru mereka dapat menembakkan senapan namun menegaskan bahwa ini bukan "pembunuh manusia"

Dalam rekaman video yang Pemerintah Rusia unggah Robot F.E.D.O.R. mampu menyetir mobil, menggunakan senjata dan dapat memperkerjakan pekerjaan manusia seperti ngebor tembok.

Robot F.E.D.O.R. nantinya akan dikirim ke luar angkasa, Rusia berharap bisa mengirim F.E.D.O.R. Ke ruang kapal tempur yang disebut Federasi yang masih dalam pengembangan.

Robot ini muncul karena Rusia berkeyakin Perang Dunia Ketiga akan terjadi, dugaan itu mencuat usai Pemeintah Presiden Donald Trump memuntahkan rudal 'Mother' rudal terbesar yang pernah diluncurkan. Apalagi situasi hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia memanas.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6917 seconds (0.1#10.140)