Mengapa Terbang Melawan Rotasi Bumi Tidak Mempercepat Penerbangan, Ini Jawabannya

JAKARTA - Banyak orang yang keliru mengira bahwa terbang melawan rotasi Bumi akan mempercepat waktu tempuh penerbangan. Anggapan ini didasari oleh kesalahpahaman tentang bagaimana rotasi Bumi dan gerakan pesawat bekerja.



Bayangkan Anda melompat di atas trampolin di ekuator Bumi, di mana kecepatan rotasinya sekitar 1.670 km/jam (1.037 mil/jam). Asumsikan Anda dapat melompat setinggi 3 detik.

Tanpa angin: Saat Anda melompat, Anda bergerak ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Karena Bumi berputar, Anda juga bergerak ke barat dengan kecepatan 1.670 km/jam.

Namun, gerakan horizontal ini tidak memengaruhi ketinggian lompatan Anda. Anda akan naik dan turun secara vertikal, mencapai ketinggian yang sama seperti jika Bumi tidak berputar.

Dengan angin: Sekarang, bayangkan ada angin kencang bertiup ke barat dengan kecepatan 1.670 km/jam. Angin ini akan menambahkan kecepatan horizontal Anda, sehingga Anda akan terdorong ke barat saat Anda melompat.

Hal ini akan membuat Anda terbang lebih jauh ke barat selama lompatan Anda, tetapi tidak akan memengaruhi ketinggian yang Anda capai.

Pesawat terbang di atmosfer Bumi, yang berputar bersamanya. Saat pesawat terbang ke barat, ia melawan rotasi Bumi, tetapi efek ini tidak signifikan dibandingkan dengan kecepatan udara maju pesawat.

Kecepatan udara maju pesawat adalah yang menentukan seberapa cepat ia bergerak melalui udara, dan ini yang menentukan waktu tempuh penerbangan. Rotasi Bumi hanya memiliki sedikit efek pada kecepatan udara maju, dan efek ini dapat diabaikan dalam perhitungan waktu penerbangan.

Ini jawaban lain mengapa terbang ke barat tidak selalu lebih lama seperti dilansir IFL Science: