China Sukses Siarkan Gambar Sisi Gelap Bulan yang 'Ngumpet' dari Bumi
A
A
A
BEIJING - China Jumat kemarin berhasil menyiarkan foto-foto yang diambil oleh penjelajah dan pendaratnya di sisi jauh atau sisi gelap bulan. Misi ini sendiri diklaim sebagai kemenangan dalam misi peletakan batu pertama eksplorasi bulan.
Gambar-gambar yang disiarkan CCTV -televisi pemerintah setempat- menunjukkan, Jade Rabbit 2 dan pesawat ruang angkasa Chang'e 4 yang mengangkutnya selama pendaratan pertama di sisi bulan yang selalu menghadap jauh dari Bumi.
Laman Guardian melaporkan, foto-foto itu ditransmisikan oleh satelit relay ke pusat kendali di Beijing, meskipun belum jelas kapan foto itu diambil.
Video yang tersebar menunjukkan Jade Rabbit 2 bergerak menjauh dari pendaratnya. Para pejabat Administrasi Antariksa Nasional China mengumumkan, kejadian ini menandai kesuksesan total China untuk misi tersebut.
"Gambar-gambar menunjukkan permukaan berbatu dengan tepi bergerigi kawah di latar belakang, yang akan menimbulkan tantangan bagi pengendali dalam merencanakan perjalanan penjelajah," kata kantor berita resmi Xinhua.
"Di antara gambar-gambar itu adalah panorama 360 derajat yang dirangkai bersama dari 80 foto yang diambil oleh kamera di pendarat setelah merilis Jade Rabbit 2 ke permukaan bulan," lanjut Xinhua, mengutip Chunlai Li, Wakil Direktur National Astronomical Observatories of China dan panglima tertinggi sistem aplikasi tanah Chang'e 4.
"Dari pemadangan yang tersaji, kita bisa melihat probe dikelilingi oleh banyak kawah kecil, yang benar-benar mendebarkan," kata Li.
Administrasi ruang angkasa China juga merilis video 12 menit pendaratan Chang'e 4, yang terdiri dari lebih dari 4.700 gambar yang diambil oleh kamera internal. Probe ditampilkan menyesuaikan ketinggian, kecepatan, dan nada saat berusaha menghindari rintangan di tanah.
Para peneliti berharap pengamatan kosmos frekuensi rendah dari sisi jauh bulan, di mana sinyal radio dari Bumi diblokir, akan membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang hari-hari awal tata surya dan kelahiran bintang-bintang pertama alam semesta.
Untuk diketahui, medan Bulan telah diamati beberapa kali dari orbit bulan tapi tidak pernah dieksplorasi di permukaan. Ini dikenal sebagai "sisi gelap" karena tidak dapat dilihat dari Bumi dan relatif tidak diketahui, tapi hal ini bukan karena kurang sinar matahari.
Pendaratan misi perintis itu menyoroti ambisi China untuk menyaingi AS, Rusia, dan Eropa dengan program luar angkasa. Bahkan melalui penerbangan berawak dan China juga berencana membangunan stasiun ruang angkasa permanen.
Gambar-gambar yang disiarkan CCTV -televisi pemerintah setempat- menunjukkan, Jade Rabbit 2 dan pesawat ruang angkasa Chang'e 4 yang mengangkutnya selama pendaratan pertama di sisi bulan yang selalu menghadap jauh dari Bumi.
Laman Guardian melaporkan, foto-foto itu ditransmisikan oleh satelit relay ke pusat kendali di Beijing, meskipun belum jelas kapan foto itu diambil.
Video yang tersebar menunjukkan Jade Rabbit 2 bergerak menjauh dari pendaratnya. Para pejabat Administrasi Antariksa Nasional China mengumumkan, kejadian ini menandai kesuksesan total China untuk misi tersebut.
"Gambar-gambar menunjukkan permukaan berbatu dengan tepi bergerigi kawah di latar belakang, yang akan menimbulkan tantangan bagi pengendali dalam merencanakan perjalanan penjelajah," kata kantor berita resmi Xinhua.
"Di antara gambar-gambar itu adalah panorama 360 derajat yang dirangkai bersama dari 80 foto yang diambil oleh kamera di pendarat setelah merilis Jade Rabbit 2 ke permukaan bulan," lanjut Xinhua, mengutip Chunlai Li, Wakil Direktur National Astronomical Observatories of China dan panglima tertinggi sistem aplikasi tanah Chang'e 4.
"Dari pemadangan yang tersaji, kita bisa melihat probe dikelilingi oleh banyak kawah kecil, yang benar-benar mendebarkan," kata Li.
Administrasi ruang angkasa China juga merilis video 12 menit pendaratan Chang'e 4, yang terdiri dari lebih dari 4.700 gambar yang diambil oleh kamera internal. Probe ditampilkan menyesuaikan ketinggian, kecepatan, dan nada saat berusaha menghindari rintangan di tanah.
Para peneliti berharap pengamatan kosmos frekuensi rendah dari sisi jauh bulan, di mana sinyal radio dari Bumi diblokir, akan membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang hari-hari awal tata surya dan kelahiran bintang-bintang pertama alam semesta.
Untuk diketahui, medan Bulan telah diamati beberapa kali dari orbit bulan tapi tidak pernah dieksplorasi di permukaan. Ini dikenal sebagai "sisi gelap" karena tidak dapat dilihat dari Bumi dan relatif tidak diketahui, tapi hal ini bukan karena kurang sinar matahari.
Pendaratan misi perintis itu menyoroti ambisi China untuk menyaingi AS, Rusia, dan Eropa dengan program luar angkasa. Bahkan melalui penerbangan berawak dan China juga berencana membangunan stasiun ruang angkasa permanen.
(mim)