Bintang Misterius Boyajian di Bima Sakti Memiliki Kembaran

Kamis, 21 Januari 2021 - 14:29 WIB
loading...
Bintang Misterius Boyajian di Bima Sakti Memiliki Kembaran
Sejak ditemukannya beberapa tahun lalu, bintang Boyajian di Bima Sakti telah menjadi misteri yang menarik. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Sejak ditemukannya beberapa tahun lalu, bintang Boyajian di Bima Sakti telah menjadi misteri yang menarik. Bintang mengalami peredupan yang masih belum bisa dijelaskan oleh para astronom.

Mengenai pernyataan bahwa peredupan itu disebabkan oleh alien menyebabkan objek tersebut lebih populer sebagai bintang "Alien Megastructure". Sayangnya, alien belum ditemukan di sekitar bintang ini, tetapi para astronom telah menemukan banyak bukti tentang sesuatu yang lain. (Baca: Ilmuwan Mencari Cara Mengubah Energi Lubang Hitam Menjadi Energi Listrik)

Bintang Boyajian, yang ditemukan oleh Dr Tabetha Boyajian, tampaknya memiliki kembaran, KIC 8462852 B, sebagaimana dirinci dalam makalah yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal.

Sesama bintang ini diketahui sejak pengamatan pertama, tetapi sekarang para peneliti telah mengumpulkan cukup data untuk mengklaim ini adalah sistem biner, sistem di mana dua benda astronomi begitu dekat dengan tarikan gravitasinya yang menyebabkan mereka mengorbit satu sama lain. (Baca juga: Teliti Sampel Bulan, China Membuka Diri untuk Ilmuwan Asing)

Data yang dikumpulkan para peneliti menunjukkan bahwa kedua bintang itu bergerak ke arah dan kecepatan yang sama. Namun tim belum dapat membuktikan bahwa mereka terikat secara gravitasi.

Kembaran tersebut terletak 132 miliar kilometer (82 miliar mil) dari bintang Boyajian. Itu artinya, 880 kali jarak antara Bumi dan Matahari. Pada jarak ini, para peneliti tidak berharap pendamping memiliki pengaruh langsung pada peredupan misterius bintang. (Baca juga: Laba-laba Pintar Ini Mejerat Mangsanya dengan Perangkap Daun)

Bintang-bintang yang mengorbit planet dapat mengalami penurunan kecerahan paling banyak 1 persen dari cahayanya. Namun ini tidak berlaku untuk bintang Boyajian. Karena bintang itu mengalami dua penurunan cahaya utama, satu di mana cahayanya berkurang 15 persen dan satu lagi di mana kecerahannya turun 22 persen.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)