Giliran Mikro Boeing 737 Max Series Jadi Sorotan
A
A
A
NEW YORK - Polemik pesawat Boeing 737 Max Series terus bergulir, usai Otoritas Penerbangan Sipil Amerika Serikat (FAA) membebarkan 148 onderdil bermasalah, kembali Cacat baru telah terdeteksi di sistem komputer Boeing 737 Max.
Seperti dilansir dari CNN sumber mengatakan pengungkapan itu dilakukan setelah beberapa tes simulator penerbangan dilakukan.
Versi baru pesawat ditutup pada Maret setelah dua pesawat milik Lion Air dan Ethiopian Airlines jatuh.
Insiden malang itu masih diselidiki tetapi laporan awal mengungkapkan sistem stabilitas gagal menstabilkan pesawat dan mengakibatkan kejatuhannya.
Boeing mengumumkan bahwa mereka berusaha untuk menyelesaikan penyebab yang mengarah ke insiden itu dengan mengembangkan perangkat lunak yang membantu membatasi potensi sistem stabilisasi pesawat.
Berdasarkan uji simulator penerbangan, kegagalan pemrosesan mikro dapat menyebabkan pesawat tidak stabil dan jatuh.
Namun, eksposur belum dikaitkan dengan dua crash.
Insinyur Boeing masih menyelidiki masalah yang akan menyebabkan keterlambatan dalam perizinan ulang pesawat.
"Keamanan pesawat yang diproduksi adalah prioritas bagi Boeing," tulis perusahaan raksasa itu dalam sebuah pernyataan.
Seperti dilansir dari CNN sumber mengatakan pengungkapan itu dilakukan setelah beberapa tes simulator penerbangan dilakukan.
Versi baru pesawat ditutup pada Maret setelah dua pesawat milik Lion Air dan Ethiopian Airlines jatuh.
Insiden malang itu masih diselidiki tetapi laporan awal mengungkapkan sistem stabilitas gagal menstabilkan pesawat dan mengakibatkan kejatuhannya.
Boeing mengumumkan bahwa mereka berusaha untuk menyelesaikan penyebab yang mengarah ke insiden itu dengan mengembangkan perangkat lunak yang membantu membatasi potensi sistem stabilisasi pesawat.
Berdasarkan uji simulator penerbangan, kegagalan pemrosesan mikro dapat menyebabkan pesawat tidak stabil dan jatuh.
Namun, eksposur belum dikaitkan dengan dua crash.
Insinyur Boeing masih menyelidiki masalah yang akan menyebabkan keterlambatan dalam perizinan ulang pesawat.
"Keamanan pesawat yang diproduksi adalah prioritas bagi Boeing," tulis perusahaan raksasa itu dalam sebuah pernyataan.
(wbs)