Juara KRAN 2019, Siswa Kalimantan Wakili RI Berlaga di Jepang

Senin, 30 September 2019 - 06:00 WIB
Juara KRAN 2019, Siswa...
Juara KRAN 2019, Siswa Kalimantan Wakili RI Berlaga di Jepang
A A A
DEPOK - Nuti Nawaty Nur, siswa SMA Darul Hijrah Putri, Banjarbaru, Kalimantan Selatan berhasil keluar sebagai juara pertama dalam Kompetisi Roket Air tingkat Nasional (KRAN) 2019 yang berlangsung di Lapangan Rotunda UI, Depok, Minggu (29/9/2019).

Dengan prestasinya itu, maka Nuti berhak atas tiket ke Jepang untuk mengikuti International Water Rocket Competition yang diadakan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dalam kegiatan Asia Pasific Regional Space Agency Forum (APRSAF).

Selain Nuti, lima siswa juara KRAN 2019 juga berkesempatan mengikuti International Water Rocket Competition 2019. Mereka adalah Ferdian Irwan P, siswa MAN 3 Tambak Beras, Jombang, Jatim sebagai juara II; Zalfa Naila Az Zahra, siswa MTs N 1 Pontianak, Kalbar sebagai juara III.

Untuk juara harapan 1, 2, dan 3 masing-masing dibawa pulang Albert Dani Rahmatullah, siswa SMPN 28 Pontianak, Kalbar; Hasrya Fakhrezy, siswa SMAIT Nurul Fikri, Depok, Jabar; dan Fernika Dwi Utami, siswa MTs Muhammadiyah 7 Purbalingga, Jawa Tengah.

Dari ke-6 juara KRAN 2019, hanya juara pertama saja yang tiket dan akomodasi ke Jepang-nya dibiayai oleh PP Iptek. Sedang lima lainnya, diharapkan ada peran pemda setempat untuk membiayai perjalanan mereka ke Jepang.

“Karena keterbatasan anggaran, sehingga kami baru bisa membiayai tiket dan akomodasi juara pertama. Tetapi saya berharap swasta, masyarakat atau pemda ikut ambil bagian sehingga ke-6 siswa tersebut bisa dikirim ke Jepang pada 22-25 November mendatang,” harap Direktur Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP) Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Mochammad Syachrial Annas.

Syachrial mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam kompetisi roket air tingkat internasional sudah dilakukan sejak tahun 2006. Tetapi baru tahun 2017 dapat menoreh prestasi sebagai juara kedua.

Harapannya, tahun ini siswa Indonesia mampu berjaya pada kompetisi roket air level global di Jepang. Atau minimal mengulang sukses yang dicapai pada 2017.

Tahun ini, dari 28 science center yang ada di Indonesia, 13 science center menggelar kompetisi roket air tingkat regional. Dari kompetisi tingkat regional, terpilih 140 siswa yang maju ke KRAN 2019 di PP-Iptek TMII dan lapangan Rotunda UI, 28-29 September 2019.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3007 seconds (0.1#10.140)