Boeing Beri Sinyal Suntik Mati MAX 737 Series

Rabu, 25 Desember 2019 - 20:16 WIB
Boeing Beri Sinyal Suntik...
Boeing Beri Sinyal Suntik Mati MAX 737 Series
A A A
NEW YORK - Kasus yang menimpa Boeing MAX 737 secara bertubi-tubi membuat Boeing berencan akan Suntik Mati alias setop produksi 737 MAX.

Boeing mengatakan akan menghentikan untuk sementara waktu produksi pesawat jenis 737 MAX – yang sudah dilarang terbang – pada Januari mendatang. Boeing mengalami kesulitan untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang AS agar larangan terbang pesawat jenis 737 MAX dapat segera dicabut.

Perusahaan yang berkantor di Chicago itu mengatakan produksi di pabrik di Renton, Washington, di dekat Seattle, itu akan dihentikan. Pabrik itu mempekerjakan 12.000 orang.

Boeing menegaskan bahwa pihaknya tidak berharap harus memberhentikan pekerja-pekerjanya sebagai akibat penghentian produksi “saat ini.”

Perusahaan itu telah memangkas produksi pesawat lorong tunggal itu dan mengeluarkan biaya hampir USD5 miliar pada kuartal itu akibat penghentian operasional pesawat yang mengalami kecelakaan di Ethiopia dan Indonesia.

Biaya yang dikeluarkan Boeing itu termasuk untuk kompensasi pada berbagai maskapai atas penundaan pengiriman pesanan pesawat MAX. Perusahaan juga akan mengeluarkan outlook baru untuk 2009 dalam waktu dekat.

Boeing menjelaskan, penerbangan pertama jet baru 777X ditunda hingga awal 2020, karena masalah dengan mesin General Electric Co. Sebelumnya, tes penerbangan pertama 777X direncanakan dilakukan pada akhir Juni.

Kerugian bersih Boeing pada kuartal yang berakhir hingga 30 Juni adalah USD2,94 miliar, dibandingkan dengan laba USD2,20 miliar setahun sebelumnya.

“Penjualan juga merosot 35% menjadi USD15,75 miliar dan juga di bawah proyeksi rata-rata USD18,55 miliar,” ungkap data IBES dari Refinitiv.

Pada awal Juli, sistem autopilot Boeing 737 Max dinyatakan bermasalah dan diminta untuk diperbaiki. Saran itu diungkapkan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) sebagai salah satu syarat jika Boeing ingin kembali mengoperasikan 737 Max.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2309 seconds (0.1#10.140)