Sembuhkan Pasien Corona, Ahli Medis Prancis Gunakan Daun Kina

PARIS - Setelah China, India dan beberapa negara lain, kini Pranscis mengklaim telah menemukan Obat ampuh untuk corona. Dan Prancis mengunakan Klorokuin zat yang terdapat di pohon kina.

Seorang ilmuwan Perancis mengatakan dia telah menemukan pengobatan yang efektif untuk corona dengan "hasil yang spektakuler" dia mengklaim "kita tahu bagaimana menyembuhkan penyakit".

Pengobatannya, Plaquenil, diyakini didasarkan pada klorokuin, obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria.

Profesor Didier Raoult, yang memprakarsai proyek ini, mengatakan dua kelompok 12 pasien virus corona terhadap satu sama lain dalam tes.

Kelompok pertama dari 12 pasien menerima pengobatan dan yang kedua adalah kelompok kontrol.

Raoult, mengatakan hasilnya menggembirakan "Kami dapat mengamati bahwa 90% dari pasien yang belum menerima Plaquenil masih harus dirawat enam hari, sedangkan ketika Anda telah menggunakan Plaquenil, setelah enam hari, hanya ada 25% dari operator kiri. " tuturnya seperti dilansir Daily Kamis (19/3/2020).

Dewan Menteri hari Selasa, juru bicara pemerintah Sibeth Ndiaye mengatakan: "Profesor Didier Raoult memang menyatakan keinginannya untuk melakukan uji klinis. Ini adalah uji coba terapi yang menguji obat atau kombinasi obat untuk menyembuhkan corona.

"Ada uji klinis pada 24 pasien yang telah dilakukan dan yang memberikan hasil yang sangat menjanjikan. Dan dalam perjanjian dengan profesor Raoult, Kementerian Kesehatan ingin kami dapat memperpanjang uji klinis ini.

"Ini akan diperluas tetapi di rumah sakit lain, dengan tim yang independen dari profesor Raoult untuk memastikan secara ilmiah bahwa itu bekerja untuk jumlah pasien yang jauh lebih besar karena 24 pasien adalah jumlah cukup rendah."

Klorokuin adalah pil Kina obat yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan plasmodium. Ada empat jenis parasit yang menyebabkan malaria, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, dan Plasmodium vivax. Parasit tersebut menetap di dalam perut nyamuk betina yang terinfeksi dan disebarkan ke manusia melalui gigitan nyamuk.

Kina bekerja dengan cara membunuh parasit malaria yang menetap di dalam sel darah merah setelah memasuki tubuh manusia. Terkadang, kina juga digabungkan dengan obat-obatan lain, seperti primaquine, untuk membunuh malaria yang menetap di jaringan tubuh lain.