IBM terus kembangkan teknologi Linux

Sindonews.com - IBM membuktikan dukungan globalnya bagi komunitas open source dengan merencanakan investasi USD1 miliar untuk teknologi Linux pada tahun lalu, dan open source terbaru di IBM Power Systems.

Dalam siaran persnya yang disampaikan kepada Sindonews, Jumat (28/2/2014) IBM mengatakan, investasi tersebut bertujuan untuk membantu pelanggan memanfaatkan big data dan cloud computing dengan sistem terbaru yang dibuat untuk menangani aplikasi generasi berikutnya yang ada di data center zaman sebelum PC. Saat ini, IBM telah memiliki lebih dari 58 tempat di seluruh dunia untuk mendukung inisiatif Linux.

IBM juga mengumumkan adanya OpenPOWER Consortium pada Agustus 2013, ketika Google, Mellanox, NVIDIA, Tyan dan IBM bersama-sama membentuk OpenPOWER Consortium – aliansi pengembangan terbuka dengan memanfaatkan arsitektur mikroprosesor IBM POWER.

Konsorsium ini dimaksudkan untuk membangun server muktahir, networking, storage dan teknologi akselerasi GPU (Graphical Processing Unit) yang bertujuan memberikan lebih banyak pilihan, kontrol dan fleksibilitas bagi pengembang dalam mengembangkan data center masa depan, mempunyai skalibilitas tinggi dan berbasis cloud.

Inisiatif tersebut menjadikan hardware dan software POWER tersedia untuk pengembangan terbuka pertama dan juga membuat POWER IP dapat dimiliki oleh publik, secara signifikan memperluas ekosistem inovator di platform tersebut.

Konsorsium akan menawarkan firmware POWER open-source, software yang mengatur fungsi dasar sebuah chip. Atas hal tersebut, IBM dan konsorsium dapat menawarkan kustomisasi tanpa batas dalam menciptakan hardware server terbaru dengan berbagai variasi beban kerja untuk komputasi.