Automotif dan Elektronika Dominan Investasi Robotika

Selasa, 17 Maret 2015 - 17:35 WIB
Automotif dan Elektronika Dominan Investasi Robotika
Automotif dan Elektronika Dominan Investasi Robotika
A A A
JAKARTA - Permintaan akan robot industri diprediksi naik sebesar 12% per tahun dalam dua tahun ke depan. Industri automotif dan elektronika diperkirakan akan paling banyak berinvestasi dalam bidang robotika.

The International Federation of Robotics (Federasi Internasional Robotika) menyatakan, angka pertumbuhan rata-rata per tahun diperkirakan mencapai 12% antara 2015 hingga 2017. Di Asia dan Australia sendiri, penjualan robot industri diperkirakan akan tumbuh sebesar 16% per tahun.

Pendorong utama datang dari industri automotif dan elektronika yang akan meningkatkan investasi dalam bidang robotika ini. “Kolaborasi antara manusia dan robot akan menjadi kenyataan dalam era baru robotika,” tegas Lim Say Leong, Asisten Wakil Presiden, bagian Pemasaran ABB.

Lim menjelaskan, bahwa kolaborasi antara manusia dan robot akan banyak terjadi pada saat proses perakitan komponen-komponen berukuran kecil. “Kami bertumpu pada tampilan pemrograman what you see is what you get. Sehingga kami berharap bahwa aplikasi visual serta pemrograman dengan pengajaran (bukan coding) akan makin memudahkan pemrograman bagi generasi berikutnya,” katanya.

Untuk bisa melakukan semua pekerjaan yang dikehendaki penggunanya, maka robot perlu mengembangkan kemampuan “menyerupai manusia”. ABB sendiri telah mengembangkan Integrated Force Control (Kendali Kekuatan Terpadu) dan Integrated Vision (Penglihatan Terpadu) generasi baru untuk menghadirkan teknologi canggih ini kepada lebih banyak pengguna akhir.

Beberapa perusahaan skala kecil dan menengah mulai mengunakan robotik, sebagai sarana mempertahankan tenaga kerja berbakat dan menarik generasi muda mewarisi bisnis tersebut.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7018 seconds (0.1#10.140)