Ilmuwan Sebut Perang Dunia III Dimulai dari Ledakkan The 2S4 Tulip
Selasa, 31 Januari 2023 - 13:34 WIB
LONDON - Niat Amerika dan Sekutunya untuk memasok senjata ke Ukraina , menurut para ilmuwan akan memancing reaksi Rusia untuk menggunakan senjata mematikannya.
Para ilmuwan telah memperingatkan skenario Perang Dunia Ketiga saat musim dingin nuklir berlangsung.
Kekhawatiran Perang Dunia Ketiga memuncak pada Selasa malam, hal ini diperkuat dengan Dokumen yang dipegang oleh Arsip Rusia yang serangan 150 rudal nuklir dari kapal selam Rusia yang akan menghantam Inggris.
Dokumen itu berisi 38 target perkotaan di London Pusat seperti Edinburgh, Teesside, Leicester, Manchester, Liverpool, Glasgow, Hull, York, Cambridge, Maidstone, Huddersfield, Wolverhampton, Coventry, dan Sheffield.
Baru-baru ini, militer Rusia disebut akan menggunakan senjata mortir berkemampuan nuklir terbesar di dunia.
Seperti dilansir dari Express, The 2S4 Tulip self-propelled mortar telah disiapkan oleh militer Rusia.
Mortir yang juga dijuluki sebagai Sledfehammer itu diketahui memiliki ukuran dua kali lebih besar dari mortir yang digunakan oleh NATO di 240mm.
Selain itu, mortir milik Rusia terebut juga memiliki kemampuan yang mampu membuatnya menjangkau jarak sampai 12 mil.
Para ilmuwan telah memperingatkan skenario Perang Dunia Ketiga saat musim dingin nuklir berlangsung.
Kekhawatiran Perang Dunia Ketiga memuncak pada Selasa malam, hal ini diperkuat dengan Dokumen yang dipegang oleh Arsip Rusia yang serangan 150 rudal nuklir dari kapal selam Rusia yang akan menghantam Inggris.
Dokumen itu berisi 38 target perkotaan di London Pusat seperti Edinburgh, Teesside, Leicester, Manchester, Liverpool, Glasgow, Hull, York, Cambridge, Maidstone, Huddersfield, Wolverhampton, Coventry, dan Sheffield.
Baru-baru ini, militer Rusia disebut akan menggunakan senjata mortir berkemampuan nuklir terbesar di dunia.
Seperti dilansir dari Express, The 2S4 Tulip self-propelled mortar telah disiapkan oleh militer Rusia.
Mortir yang juga dijuluki sebagai Sledfehammer itu diketahui memiliki ukuran dua kali lebih besar dari mortir yang digunakan oleh NATO di 240mm.
Selain itu, mortir milik Rusia terebut juga memiliki kemampuan yang mampu membuatnya menjangkau jarak sampai 12 mil.
tulis komentar anda