Ilmuwan Sebut Perang Dunia III Dimulai dari Ledakkan The 2S4 Tulip
Selasa, 31 Januari 2023 - 13:34 WIB
Tak sampai di situ saja, bahkan mortir The 2S4 Tulip self-propelled ini juga mampu menghancurkan benteng besar sekalipun.
Sementara itu, yang membuat mortir The 2S4 Tulip self-propelled semakin menakutkan tak lain karena kemampuan nuklir yang dimilikinya.
Sekali digunakan, mortis The 2S4 Tulip self propelled mampu menghancurkan satu arena stadion sepak bola dalam sekejap.
Militer Rusia sendiri pernah menggunakan mortir ini dalam sejumlah pertempuran seperti di Afghanistan, Chechnya, hingga Suriah.
Keberhasilan besar pun pernah dirasakan oleh militer Rusia dengan bantuan mortir The 2S4 Tulip self-propelled tersebut dalam pertempuran.
Sejarah mencatat, mortir ini mampu menghancurkan lapisan baja sekalipun lantaran memiliki pemandu laser, dan dianggap sebagai senjata nuklir taktis.
Daily Mirror bahkan pernah menyoroti senjata militer Rusia tersebut: "Ini adalah senjata yang sangat besar, menghancurkan ketika menggunakan senjata konvensional dan mampu menghancurkan area yang luas."
“Tapi mereka juga akan menjadi target yang sangat besar bagi tim drone dan artileri Ukraina, yang memburu peralatan ofensif Rusia setiap hari."
“2S5 mampu menargetkan sesuatu dari luar garis pandangnya dengan bom yang akan sangat sulit untuk dibelokkan atau dicegat.”
Apa yang dilakukan pasukan Rusia ini mungkin membalas serangan pasukan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, yang membuat mortir The 2S4 Tulip self-propelled semakin menakutkan tak lain karena kemampuan nuklir yang dimilikinya.
Sekali digunakan, mortis The 2S4 Tulip self propelled mampu menghancurkan satu arena stadion sepak bola dalam sekejap.
Militer Rusia sendiri pernah menggunakan mortir ini dalam sejumlah pertempuran seperti di Afghanistan, Chechnya, hingga Suriah.
Keberhasilan besar pun pernah dirasakan oleh militer Rusia dengan bantuan mortir The 2S4 Tulip self-propelled tersebut dalam pertempuran.
Sejarah mencatat, mortir ini mampu menghancurkan lapisan baja sekalipun lantaran memiliki pemandu laser, dan dianggap sebagai senjata nuklir taktis.
Daily Mirror bahkan pernah menyoroti senjata militer Rusia tersebut: "Ini adalah senjata yang sangat besar, menghancurkan ketika menggunakan senjata konvensional dan mampu menghancurkan area yang luas."
“Tapi mereka juga akan menjadi target yang sangat besar bagi tim drone dan artileri Ukraina, yang memburu peralatan ofensif Rusia setiap hari."
“2S5 mampu menargetkan sesuatu dari luar garis pandangnya dengan bom yang akan sangat sulit untuk dibelokkan atau dicegat.”
Apa yang dilakukan pasukan Rusia ini mungkin membalas serangan pasukan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
tulis komentar anda