Mumi Dibalut Emas Ternyata Tokoh Tajir, Dimakamkan Bersama Pejabat Istana
Rabu, 01 Februari 2023 - 14:11 WIB
“Ini mungkin merupakan upaya untuk melestarikan sebanyak penampilan hidup almarhum,” kata Francesco Tiradritti, profesor Egyptology di Kore University of Enna di Italia kepada Live Science. Dia menyoroti proses mumifikasi terkait dengan keyakinan agama pria ini ketika meninggal.
Hekashepes kemungkinan sosok yang berpengaruh karena di sekitar kompleks pemakaman kuno itu ditemukan makam lain dari tokoh penting. Di antaranya Makam milik seorang pria bernama Khnumdjedef yang merupakan "inspektur pejabat" yang melayani Firaun Unas (memerintah sekitar tahun 2353 SM hingga 2323 SM).
Makam Khnumdjedef juga dihiasi dengan lukisan dinding yang menggambarkan pemandangan kehidupan sehari-hari. Satu lukisan menggambarkan lima guci berjejer di atas sesuatu yang tampak seperti meja.
Menurut Tiradritti lukisan dengan proporsi memanjang populer selama Periode Menengah Pertama (sekitar 2150 SM hingga 2030 SM). Masa itu merupakan transisi antara Kerajaan Lama dan Kerajaan Tengah. Setelah mengalami kekeringan besar, pemerintah pusat di Mesir runtuh dan struktur politik berubah.
Makam lain yang ditemukan di pemakaman itu milik seorang pejabat bernama Meri, yang menurut prasasti hieroglifnya memegang sejumlah gelar. Termasuk "penjaga rahasia" dan "asisten pemimpin besar istana".
Makam lain milik seorang pendeta, yang namanya mungkin "Messi", bersama istrinya. Dalam sarkofagus ditemukan sembilan patung, beberapa di antaranya melambangkan pelayan dan satu lagi melambangkan pendeta dan istrinya.
Selain itu, para arkeolog menemukan lubang sedalam 33 kaki atau 10 meter yang memiliki sarkofagus batu milik seorang pria bernama "Fetek" di dasarnya. Dia dimakamkan bersama dengan tiga patung batu yang menggambarkan dirinya serta meja persembahan.
Hekashepes kemungkinan sosok yang berpengaruh karena di sekitar kompleks pemakaman kuno itu ditemukan makam lain dari tokoh penting. Di antaranya Makam milik seorang pria bernama Khnumdjedef yang merupakan "inspektur pejabat" yang melayani Firaun Unas (memerintah sekitar tahun 2353 SM hingga 2323 SM).
Makam Khnumdjedef juga dihiasi dengan lukisan dinding yang menggambarkan pemandangan kehidupan sehari-hari. Satu lukisan menggambarkan lima guci berjejer di atas sesuatu yang tampak seperti meja.
Menurut Tiradritti lukisan dengan proporsi memanjang populer selama Periode Menengah Pertama (sekitar 2150 SM hingga 2030 SM). Masa itu merupakan transisi antara Kerajaan Lama dan Kerajaan Tengah. Setelah mengalami kekeringan besar, pemerintah pusat di Mesir runtuh dan struktur politik berubah.
Makam lain yang ditemukan di pemakaman itu milik seorang pejabat bernama Meri, yang menurut prasasti hieroglifnya memegang sejumlah gelar. Termasuk "penjaga rahasia" dan "asisten pemimpin besar istana".
Makam lain milik seorang pendeta, yang namanya mungkin "Messi", bersama istrinya. Dalam sarkofagus ditemukan sembilan patung, beberapa di antaranya melambangkan pelayan dan satu lagi melambangkan pendeta dan istrinya.
Selain itu, para arkeolog menemukan lubang sedalam 33 kaki atau 10 meter yang memiliki sarkofagus batu milik seorang pria bernama "Fetek" di dasarnya. Dia dimakamkan bersama dengan tiga patung batu yang menggambarkan dirinya serta meja persembahan.
tulis komentar anda