Dokter di AS Temukan Obat untuk Atasi Serangan Amuba Pemakan Otak

Selasa, 07 Februari 2023 - 13:42 WIB
Dokter mulai menemukan titik terang untuk mengatasi infeksi otak langka akibat serangan amuba pemakan otak. Foto/iccsafe
WASHINGTON - Dokter mulai menemukan titik terang untuk mengatasi infeksi otak langka akibat serangan amuba pemakan otak . Salah satu cara untuk mengatasi serangan amuba pemakan otak adalah dengan menggunakan obat Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinary tract infection (UTI).

Dalam jurnal Emerging Infectious Diseases yang terbit Januari 2023 dilaporkan kasus baru-baru ini seorang pria berusia 54 tahun yang otaknya disusupi oleh amuba Balamuthia mandrillaris. Amuba kemudian menyusup ke aliran darah dan berjalan ke otak, memicu infeksi yang sangat langka yang disebut "ensefalitis amuba granulomatosa" yang membunuh sekitar 90% orang yang terkena.

Pria tersebut awalnya mendapat perawatan di rumah sakit California Utara karena kejang yang tidak dapat dijelaskan. Pencitraan resonansi magnetik (MRI) mengungkapkan massa di sisi kiri otaknya, dikelilingi oleh pembengkakan.





Pada titik ini, pria itu dipindahkan ke Pusat Medis Universitas California San Francisco (UCSF), di mana dokter mengambil sampel jaringan otak pasien dan cairan bening yang mengelilingi otak serta sumsum tulang belakang. Analisis ini mengungkap ada amuba pemakan otak (Balamuthia mandrillaris) di otak pria tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan CDC, dokter pasien meresepkan rejimen obat antiparasit, antibakteri, dan antijamur yang agresif. “Itu yang direkomendasikan karena kebetulan digunakan pada pasien yang selamat,” kata Dr Natasha Spottiswoode, seorang dokter-ilmuwan penyakit menular di UCSF kepada majalah Science dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Selasa (7/2/2023).

Sayangnya, pengobatan tersebut memicu efek samping yang parah, termasuk gagal ginjal, dan pasien belum bebas amoeba. Untuk mencari solusi lain, Spottiswoode menggali laporan tahun 2018, yang diterbitkan dalam jurnal mBio, di mana para ilmuwan UCSF menemukan bukti bahwa antibiotik nitroxoline dapat membunuh amuba pemakan otak di lingkungan laboratorium.



Obat tersebut disetujui di Eropa, tetapi tidak di AS, sehingga tim medis meminta izin dari Food and Drug Administration untuk menggunakannya. Setelah mendapat persetujuan, dokter memulai memberikan pasien dengan nitroxoline dan mengamati peningkatan yang cepat, dalam waktu seminggu.



Pasien segera keluar dari rumah sakit dan dia terus meminum nitroxoline di rumah, bersama dengan obat lain. Sementara itu, dokter UCSF mengawasi kasus pasien kedua yang terinfeksi amuba pemakan otak (Balamuthia mandrillaris) yang mulai menerima nitroxoline dan melihat efek penyembuhan serupa.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More