7 Hewan dengan Telinga Panjang, Nomor Terakhir Bisa Dikibaskan Seperti Kipas
Senin, 27 Februari 2023 - 19:27 WIB
Kucing liar adalah pemburu mahir yang menangkap mangsanya dengan melompat tinggi ke udara dan menerkam mangsa. Selain itu, kucing liar menggunakan telinga yang panjang juga dan untuk menghindari predator yang lebih besar.
Kucing liar hidup menyendiri dan hanya berkumpul untuk berkembang biak. Selebihnya, serval tinggal di wilayahnya sendiri, biasanya jauh dari daerah maju.
Kelelawar berhidung daun California (Macrotus lagotis) ditemukan terutama di daerah semak belukar gurun dan kerap bertengger di gua dan bekas pertambangan. Spesies kelelawar bertelinga besar ini berasal dari California, Nevada, Arizona, dan Meksiko.
Dengan telinganya yang besar, kelelawar berhidung daun menangkap suara sekecil jangkrik berjalan. Kelelawar ini merupakan pemakan serangga, tetapi juga makan buah-buahan dari kaktus yang ditemukan di dekat gua. Kelelawar ini juga berburu dengan penglihatan dan dapat menggunakan ekolokasi bila perlu.
Karakal punya nama ilmiah Caracal caracal dan dijuluki kucing kecil karena beratnya sekitar 25-40 pon (11,3 – 18,1 kg). Karakal ditemukan di seluruh Afrika dan sejauh utara India, hidup di sabana dan hutan baik secara mandiri maupun berpasangan.
Karakal kebanyakan aktif di malam hari, dan dapat dikenali dari telinga berumbainya yang besar. Diperkirakan jumbai telinga ini digunakan untuk komunikasi visual, karena karakal telah diamati saling menggelengkan kepala dan jumbai telinga. Mereka adalah karnivora pemakan hewan kecil, burung, dan antelop.
Kucing liar hidup menyendiri dan hanya berkumpul untuk berkembang biak. Selebihnya, serval tinggal di wilayahnya sendiri, biasanya jauh dari daerah maju.
5. Kelelawar Berhidung Daun California
Kelelawar berhidung daun California (Macrotus lagotis) ditemukan terutama di daerah semak belukar gurun dan kerap bertengger di gua dan bekas pertambangan. Spesies kelelawar bertelinga besar ini berasal dari California, Nevada, Arizona, dan Meksiko.
Dengan telinganya yang besar, kelelawar berhidung daun menangkap suara sekecil jangkrik berjalan. Kelelawar ini merupakan pemakan serangga, tetapi juga makan buah-buahan dari kaktus yang ditemukan di dekat gua. Kelelawar ini juga berburu dengan penglihatan dan dapat menggunakan ekolokasi bila perlu.
6. Karakal
Karakal punya nama ilmiah Caracal caracal dan dijuluki kucing kecil karena beratnya sekitar 25-40 pon (11,3 – 18,1 kg). Karakal ditemukan di seluruh Afrika dan sejauh utara India, hidup di sabana dan hutan baik secara mandiri maupun berpasangan.
Karakal kebanyakan aktif di malam hari, dan dapat dikenali dari telinga berumbainya yang besar. Diperkirakan jumbai telinga ini digunakan untuk komunikasi visual, karena karakal telah diamati saling menggelengkan kepala dan jumbai telinga. Mereka adalah karnivora pemakan hewan kecil, burung, dan antelop.
tulis komentar anda