Ilmuwan Deteksi Lorong Tersembunyi di Piramida Besar Mesir dengan Sinar Kosmik

Kamis, 02 Maret 2023 - 23:39 WIB
Loromg atau koridor yang tersembunyi di Piramida Agung Giza dipetakan secara detail untuk pertama kalinya menggunakan sinar kosmik dari kamera endoskopik. Foto/Wikipedia/Live Science
KAIRO - Loromg atau koridor yang tersembunyi di Piramida Agung Giza dipetakan secara detail untuk pertama kalinya menggunakan sinar kosmik dari kamera endoskopik. Dengan menggunakan teknik radiografi muon sinar kosmik yang dikembangkan akademisi Universitas Nagoya, Jepang, bentuk koridor itu terlihat jelas.

Dikutip dari laman NewScientist, Kamis (2/3/2023), radiografi muon sinar kosmik melacak tingkat muon yang melewati piramida. Partikel-partikel ini adalah bentuk radiasi alami yang dihasilkan dari sinar kosmik dan terus-menerus membombardir permukaan bumi.

Dalam tekniknya, para peneliti menggunakan detektor muon yang ditempatkan di berbagai titik di sekitar monumen. Muon sebagian diserap oleh batu yang digunakan untuk membangun piramida, yang berarti metode ini memungkinkan peneliti mengidentifikasi rongga di dalam struktur.





Pendekatan ini telah digunakan untuk memetakan struktur internal piramida sejak tahun 1971, saat pertama kali digunakan di Giza. Hasilnya diketahui bahwa koridor tersebut memiliki panjang 9 meter, dengan penampang melintang sekitar 2 meter kali 2 meter.

Dengan menggunakan peta koridor yang tepat, para peneliti mengidentifikasi peluang untuk mempelajari lebih detail. “Kami menyadari ini sangat dekat dengan permukaan sehingga endoskopi dapat dilakukan,” kata Sebastien Procureur di University of Paris-Saclay di Prancis.

Koridor sepanjang 9 meter di Piramida Agung Giza berusia 4.500 tahun yang ditemukan pada tahun 2016. Namun, para peneliti tidak ingin merusak monumen untuk mendapatkan akses masuk ke dalam.



Apalagi piramida adalah satu-satunya dari tujuh keajaiban dunia kuno yang masih berdiri, dan, selama ribuan tahun, merupakan struktur buatan manusia tertinggi di dunia setinggi 146 meter. Piramida itu dibangun sekitar 2560 SM pada masa pemerintahan firaun Khufu.



Para peneliti memasukkan kamera kecil yang mirip dengan yang digunakan dalam prosedur medis untuk melihat sekilas bagian dalam koridor berusia ribuan tahun itu. “Saya lega rongga itu kosong. Saya tidak ingin berpartisipasi dalam membuka makam,” kata Procureur.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More