Piramida Terbesar Dunia Ada di Meksiko, Tersembunyi Dalam Bukit
loading...
A
A
A
MEKSIKO CITY - Selama ini Piramida Agung Giza dianggap sebagai piramida terbesar di dunia dengan desain, teknik, dan konstruksi luar biasa. Ternyata, di Meksiko ada bangunan mirip piramida yang lebih besar dari Piramida Giza, yaitu Piramuda Agung Cholula.
Piramida Agung Cholula merupakan kuil yang berada dalam bukit, tersembunyi di bawah rerumputan, pepohonan, dan tanah. Piramida Cholula dianggap sebagai monumen terbesar yang pernah dibangun di Bumi, dengan dasar empat kali ukuran Piramida Agung Giza.
Dikutip SINDOnews dari laman arkeonews, Selasa (11/10/2022), Piramida Agung Cholula, yang dikenal penduduk setempat sebagai Tlachihualtepetl (gunung buatan), tingginya sekitar 66 meter dan lebar 450 meter. Bangunan ini memiliki volume hampir dua kali ukuran Piramida Besar, yang terbesar dari tiga piramida terkenal Giza.
Para arkeolog percaya kompleks misterius itu dibangun sekitar 300 SM, meskipun mereka belum sepakat tentang siapa sebenarnya yang membangun. Piramida Agung Cholula yang juga dikenal sebagai Piramida Agung Tepanapa, adalah struktur buatan manusia berusia 2.400 tahun di Meksiko.
Bangunan ini tampaknya diabaikan oleh tentara Spanyol selama invasi 1519. Cholula terletak di dekat ibu kota Tenochtitlan dan merupakan salah satu kota terpenting di Kekaisaran Aztec. Itu adalah rumah bagi sekitar 100.000 orang dan dikenal dengan pasar yang ramai dan barang-barang perdagangan yang bagus.
Kota ini diyakini sangat suci dan orang-orang membangun piramida suci untuk setiap hari sepanjang tahun. Pada tahun 1519, Hernan Cortez dan anak buahnya berbaris ke kota dan membantai 10 persen dari populasi, membangun sebuah gereja kecil di atas bukit besar sebagai simbol penaklukan mereka.
Salah satunya, Iglesia de Nuestra Senora de los Remediosa, secara tidak sadar ditempatkan di atas Piramida Agung Cholula. Tidak ada yang tahu itu adalah piramida sampai penduduk setempat mulai membangun rumah sakit jiwa pada tahun 1910.
Bangunan berumur seribu tahun itu benar-benar tersembunyi oleh tumbuh-tumbuhan pada saat Cortez dan anak buahnya tiba. Cortez menyebutnya sebagai "kota terindah di luar Spanyol." Ketika dia tiba, itu adalah kota terbesar kedua di kekaisaran Aztec, meskipun telah berpindah tangan beberapa kali.
Piramida Agung Cholula merupakan kuil yang berada dalam bukit, tersembunyi di bawah rerumputan, pepohonan, dan tanah. Piramida Cholula dianggap sebagai monumen terbesar yang pernah dibangun di Bumi, dengan dasar empat kali ukuran Piramida Agung Giza.
Dikutip SINDOnews dari laman arkeonews, Selasa (11/10/2022), Piramida Agung Cholula, yang dikenal penduduk setempat sebagai Tlachihualtepetl (gunung buatan), tingginya sekitar 66 meter dan lebar 450 meter. Bangunan ini memiliki volume hampir dua kali ukuran Piramida Besar, yang terbesar dari tiga piramida terkenal Giza.
Para arkeolog percaya kompleks misterius itu dibangun sekitar 300 SM, meskipun mereka belum sepakat tentang siapa sebenarnya yang membangun. Piramida Agung Cholula yang juga dikenal sebagai Piramida Agung Tepanapa, adalah struktur buatan manusia berusia 2.400 tahun di Meksiko.
Bangunan ini tampaknya diabaikan oleh tentara Spanyol selama invasi 1519. Cholula terletak di dekat ibu kota Tenochtitlan dan merupakan salah satu kota terpenting di Kekaisaran Aztec. Itu adalah rumah bagi sekitar 100.000 orang dan dikenal dengan pasar yang ramai dan barang-barang perdagangan yang bagus.
Kota ini diyakini sangat suci dan orang-orang membangun piramida suci untuk setiap hari sepanjang tahun. Pada tahun 1519, Hernan Cortez dan anak buahnya berbaris ke kota dan membantai 10 persen dari populasi, membangun sebuah gereja kecil di atas bukit besar sebagai simbol penaklukan mereka.
Salah satunya, Iglesia de Nuestra Senora de los Remediosa, secara tidak sadar ditempatkan di atas Piramida Agung Cholula. Tidak ada yang tahu itu adalah piramida sampai penduduk setempat mulai membangun rumah sakit jiwa pada tahun 1910.
Bangunan berumur seribu tahun itu benar-benar tersembunyi oleh tumbuh-tumbuhan pada saat Cortez dan anak buahnya tiba. Cortez menyebutnya sebagai "kota terindah di luar Spanyol." Ketika dia tiba, itu adalah kota terbesar kedua di kekaisaran Aztec, meskipun telah berpindah tangan beberapa kali.