Spesifikasi Rudal Balistik Agni-4 India, Jangkauan 4.000 Km Bermuatan Nuklir
Sabtu, 04 Maret 2023 - 06:30 WIB
Agni-4 adalah rudal balistik jarak menengah (Intermediate-Range Ballistic Missile/IRBM) milik India yang memiliki jangkauan antara 3.500 hingga 4.000 km. Foto/Currentaffairs
NEW DELHI - Agni-4 adalah rudal balistik jarak menengah (Intermediate-Range Ballistic Missile/IRBM) milik India yang memiliki jangkauan antara 3.500 hingga 4.000 km. Rudal balistik Agni-4 berbahan bakar padat dua tahap yang dapat membawa muatan 1.000 kg.
Rudal balistik Agni-4 dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India atau Defense Research and Development Organization (DRDO). Dikutip dari laman Missilethreat, Jumat (3/3/2023), India telah melakukan uji terbang Agni-IV delapan kali sejak uji coba pertamanya pada tahun 2010.
Rudal balistik Agni-4 memiliki panjang 20 meter dan diameter 1,2 meter di bagian bawah serta bobot 17.000 kg. Tahap pertama rudal Agni-4 menggunakan tahap pertama berselubung baja berdiameter 1,2 meter.
Sedangkan tahap kedua rudal Agni-4 berselubung serat karbon berdiameter kira-kira 1 meter untuk menghasilkan daya dorong rata-rata masing-masing 710 dan 39,5 kN. Rudal Agni-4 menggunakan sistem panduan inersia dengan giroskop laser cincin dan sistem vektor dorong flexseal untuk mengontrol orientasinya dalam penerbangan.
Menurut kementerian pertahanan India, rudal itu akurat hingga kemungkinan kesalahan sirkular (CEP) kurang dari 100 meter pada jarak 4.000 km. Rudal Agni-4 mampu memuat hulu ledak nuklir dan konvensional, dan dilaporkan telah diuji dengan muatan nuklir konvensional dan rakitan sebagian dalam pengujian.
Komando Pasukan Strategis sebelumnya telah melakukan uji coba pengguna rudal Agni-4 pada tahun 2014, 2015, 2017 dan 2018. Uji coba terbaru dilakukan pada 6 Juni 2022 dari Pulau APJ Abdul Kalam, Odisha.
“Uji coba yang sukses menegaskan kembali kebijakan India untuk memiliki Kemampuan ‘Pencegahan Minimum yang Kredibel’,” kata Kementerian Pertahanan India dikutip dari laman IndianExpress.
Komando Pasukan Strategis secara operasional bertanggung jawab atas semua aset nuklir India. Kehadiran rudal Agni-4 membuat India dapat meluncurkan rudal nuklir dari darat, udara dan dari kapal selam. Ini menjadi India sebagai salah satu dari sedikit negara yang memiliki triad nuklir.
Rudal balistik Agni-4 dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India atau Defense Research and Development Organization (DRDO). Dikutip dari laman Missilethreat, Jumat (3/3/2023), India telah melakukan uji terbang Agni-IV delapan kali sejak uji coba pertamanya pada tahun 2010.
Rudal balistik Agni-4 memiliki panjang 20 meter dan diameter 1,2 meter di bagian bawah serta bobot 17.000 kg. Tahap pertama rudal Agni-4 menggunakan tahap pertama berselubung baja berdiameter 1,2 meter.
Sedangkan tahap kedua rudal Agni-4 berselubung serat karbon berdiameter kira-kira 1 meter untuk menghasilkan daya dorong rata-rata masing-masing 710 dan 39,5 kN. Rudal Agni-4 menggunakan sistem panduan inersia dengan giroskop laser cincin dan sistem vektor dorong flexseal untuk mengontrol orientasinya dalam penerbangan.
Menurut kementerian pertahanan India, rudal itu akurat hingga kemungkinan kesalahan sirkular (CEP) kurang dari 100 meter pada jarak 4.000 km. Rudal Agni-4 mampu memuat hulu ledak nuklir dan konvensional, dan dilaporkan telah diuji dengan muatan nuklir konvensional dan rakitan sebagian dalam pengujian.
Komando Pasukan Strategis sebelumnya telah melakukan uji coba pengguna rudal Agni-4 pada tahun 2014, 2015, 2017 dan 2018. Uji coba terbaru dilakukan pada 6 Juni 2022 dari Pulau APJ Abdul Kalam, Odisha.
“Uji coba yang sukses menegaskan kembali kebijakan India untuk memiliki Kemampuan ‘Pencegahan Minimum yang Kredibel’,” kata Kementerian Pertahanan India dikutip dari laman IndianExpress.
Komando Pasukan Strategis secara operasional bertanggung jawab atas semua aset nuklir India. Kehadiran rudal Agni-4 membuat India dapat meluncurkan rudal nuklir dari darat, udara dan dari kapal selam. Ini menjadi India sebagai salah satu dari sedikit negara yang memiliki triad nuklir.
(wib)
tulis komentar anda