Rusia Nyalakan Laser Tsar Raksasa untuk Simulasi Ledakan Nuklir

Jum'at, 10 Maret 2023 - 21:34 WIB
Rusia dilaporkan sedang bersiap menyalakan laser raksasa atau yang disebut laser tsar untuk melakukan simulasi ledakan nuklir. Foto/Rosatom/Wired
MOSKOW - Rusia dilaporkan sedang bersiap menyalakan laser raksasa atau yang disebut laser tsar untuk melakukan simulasi ledakan nuklir. Simulasi dilakukan para ilmuwan untuk memastikan bahwa senjata nuklir yang dimiliki Rusia tetap dapat beroperasi baik.

Dikutip dari laman Wired, Jumat (10/3/2023), proyek laser raksasa ini dibangun di kota tertutup Sarov, kira-kira 350 kilometer timur Moskow. Di dalam fasilitas besar, setinggi 10 lantai dan mencakup area seluas dua kali lapangan sepak bola, Rusia membangun perangkat laser UFL-2M yang oleh media Rusia disebut "Laser Tsar".

Jika proyek ini selesai, maka akan menjadi struktur laser dengan energi tertinggi di dunia. Laser berenergi tinggi dapat memusatkan energi pada kelompok atom, meningkatkan suhu dan tekanan untuk memulai reaksi nuklir.



Para ilmuwan dapat menggunakannya untuk mensimulasikan apa yang terjadi ketika hulu ledak nuklir meledak. Dengan menciptakan ledakan dalam sampel kecil dari senjata nuklir yang ada, para ilmuwan dapat menghitung kemungkinan kinerja bom nuklir yang meledak penuh.



Secara sederhana eksperimen dengan laser ini memungkinkan untuk menguji senjata nuklir tanpa harus meledakkannya. Ini perlu dilakukan Rusia, mengingat sejumlah hulu ledak nuklir mereka sudah berusia tua, sehingga perlu diperiksa untuk memastikan masih berfungsi baik.

“Ini adalah investasi besar oleh Rusia dalam senjata nuklir mereka,” kata Jeffrey Lewis, seorang peneliti nonproliferasi nuklir di Middlebury Institute of International Studies di California dikutip dari laman Wired.



Di dalam kapsul selebar pensil No 2 terdapat bola kecil bahan bakar hidrogen. Laser menekan bahan bakar sampai melebur, melepaskan energi. Foto/LLNL
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More