3.000 Miliar Ton Lapisan Es di Antartika Mencair, Banjir Ekstrem di Depan Mata
Kamis, 23 Maret 2023 - 10:33 WIB
LONDON - Hanya dalam 25 tahun, wilayah Antartika telah kehilangan lebih 3.000 miliar ton es. Para peneliti menyebut Amundsen Sea Embayment merupakan wilayah yang paling cepat berubah di Antartika.
BACA JUGA - Deretan Fenomena Alam yang Berbahaya
Wilayah tersebut juga disebut penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut.
Amundsen Sea Embayment terletak di Antartika Barat dan ditemukan pada Februari 1929 oleh Nils Larsen. Itu terdiri dari 20 gletser utama yang berukuran empat kali ukuran negara Inggris.
Lapisan es ini menahan begitu banyak air sehingga apabila benar-benar mencair ke laut, itu akan menaikkan permukaan laut global lebih dari satu meter.
Sebagaimana dikutip dari IFL Science, tim peneliti menunjukkan bahwa Embayment mengalami kehilangan lapisan bersih sebesar 3.331 miliar ton es antara tahun 1996 hingga 2021. Akibatnya, terjadi kenaikan permukaan laut lebih dari 9 milimeter di seluruh dunia.
Diperkirakan bahwa jika es yang hilang ini ditumpuk di London, tingginya akan lebih dari 2 kilometer, atau sekitar 7,4 kali tinggi The Shard, bangunan tertinggi di Eropa. Dia juga membentang sekitar 61 kilometer.
Menurut pernyataan dari Davison, Research Fellow di Institute for Climate and Atmospheric Science di Leeds, sebanyak 20 gletser di Antartika Barat ini telah kehilangan banyak sekali es selama seperempat abad terakhir.
BACA JUGA - Deretan Fenomena Alam yang Berbahaya
Wilayah tersebut juga disebut penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut.
Amundsen Sea Embayment terletak di Antartika Barat dan ditemukan pada Februari 1929 oleh Nils Larsen. Itu terdiri dari 20 gletser utama yang berukuran empat kali ukuran negara Inggris.
Lapisan es ini menahan begitu banyak air sehingga apabila benar-benar mencair ke laut, itu akan menaikkan permukaan laut global lebih dari satu meter.
Sebagaimana dikutip dari IFL Science, tim peneliti menunjukkan bahwa Embayment mengalami kehilangan lapisan bersih sebesar 3.331 miliar ton es antara tahun 1996 hingga 2021. Akibatnya, terjadi kenaikan permukaan laut lebih dari 9 milimeter di seluruh dunia.
Diperkirakan bahwa jika es yang hilang ini ditumpuk di London, tingginya akan lebih dari 2 kilometer, atau sekitar 7,4 kali tinggi The Shard, bangunan tertinggi di Eropa. Dia juga membentang sekitar 61 kilometer.
Menurut pernyataan dari Davison, Research Fellow di Institute for Climate and Atmospheric Science di Leeds, sebanyak 20 gletser di Antartika Barat ini telah kehilangan banyak sekali es selama seperempat abad terakhir.
tulis komentar anda