Prototipe Pesawat Ruang Angkasa India Sukses Melakukan Uji Coba Pendaratan

Kamis, 06 April 2023 - 14:16 WIB
India untuk pertama kalinya secara mandiri sukses menguji pendaratan pada prototipe pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Foto/ISRP/Arstechnica
NEW DELHI - India untuk pertama kalinya secara mandiri sukses menguji pendaratan pada prototipe pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) telah menyelesaikan percobaan kedua yang dirancang untuk menyiapkan Robotic Reusable Launch Vehicle (RLV) di luar angkasa.

Eksperimen terbaru, India berhasil mendaratkan kembali ke Bumi prototipe pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Eksperimen ini (Reusable Launch Vehicle Autonomous Landing Mission/RLV LEX), dilakukan di fasilitas uji milik Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) di Karnataka, sebuah negara bagian di selatan India.

Sebagai bagian dari misi, pesawat ruang angkasa sepanjang 6,5 meter diterbangkan oleh helikopter Chinook Angkatan Udara India dari ketinggian 4,5 kilometer dan dilepaskan di udara pada Minggu 2 April 2023 pukul 7:00 pagi waktu setempat.



Kemudian, prototipe pesawat luar angkasa menunjukkan kemampuan melakukan serangkaian pendekatan dan manuver pendaratan. Prototipe pesawat luar angkasa itu mendarat dengan aman 30 menit kemudian, tepat pada pukul 7:40 waktu setempat.



“Dengan LEX, impian Kendaraan Peluncuran yang Dapat Digunakan Kembali India, selangkah lebih dekat dengan kenyataan,” keterangan ISRO dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (6/4/2023).



Kondisi yang dinilai dalam eksperimen ini, di antaranya kecepatan pendaratan tinggi pesawat ruang angkasa sekitar 350 km per jam. Kondisi ini serupa dengan apa yang akan dialami kendaraan peluncuran yang memasuki kembali atmosfer Bumi dari luar angkasa.

Tes ini adalah yang kedua dari empat percobaan yang didedikasikan untuk mengasah berbagai aspek kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali. Tes pertama, Eksperimen Penerbangan Hipersonik (HEX), dilakukan pada Mei 2016.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More