Mengapa Tidak Boleh Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung? Ini Bahaya yang Ditimbulkan
Kamis, 04 Mei 2023 - 15:46 WIB
Risiko kerusakan retina mata juga bisa terjadi meskipun melihat matahari menggunakan teropong, kamera, teleskop, atau kacamata gerhana. Menggunakan teropong, teleskop, atau kamera dapat meningkatkan kerusakan mata karena alat itu bertindak sebagai kaca pembesar sehingga sinar matahari mempercepat pembakaran retina.
Jika ingin memotret gerhana matahari atau melihatnya melalui teropong atau teleskop, harus menggunakan filter matahari khusus untuk lensa. American Astronomical Society (AAS) memiliki daftar rekomendasi untuk filter khusus yang digunakan para ilmuwan untuk mengamati gerhana matahari.
Bahkan memakai kacamata gerhana tanpa filter surya khusus yang dipasang dengan benar, juga dapat mengakibatkan kerusakan mata secara langsung dan parah. Kacamata hitam konvensional, kaca asap, atau kaca berwarna tidak memberikan perlindungan untuk mata.
Anak-anak sangat berisiko, karena mata muda mengirimkan lebih banyak cahaya ke retina daripada mata orang dewasa. Kuncinya, setiap saat ketika gerhana atau tidak, waspada dan tidak melihat matahari secara langsung.
Jika ingin memotret gerhana matahari atau melihatnya melalui teropong atau teleskop, harus menggunakan filter matahari khusus untuk lensa. American Astronomical Society (AAS) memiliki daftar rekomendasi untuk filter khusus yang digunakan para ilmuwan untuk mengamati gerhana matahari.
Bahkan memakai kacamata gerhana tanpa filter surya khusus yang dipasang dengan benar, juga dapat mengakibatkan kerusakan mata secara langsung dan parah. Kacamata hitam konvensional, kaca asap, atau kaca berwarna tidak memberikan perlindungan untuk mata.
Anak-anak sangat berisiko, karena mata muda mengirimkan lebih banyak cahaya ke retina daripada mata orang dewasa. Kuncinya, setiap saat ketika gerhana atau tidak, waspada dan tidak melihat matahari secara langsung.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda