Dijuluki Kupu-kupu Daun Mati, Kallima Inachus Punya Kamuflase Jempolan

JAKARTA - Soal kamuflase, Kallima inachus dijuluki oaklef atau kupu-kupu daun mati (dead leaf) bukan tanpa alasan. Sebab, tampilannya benar-benar tidak bisa dibedakan dengan daun kering, memudahkannya mengecoh predator.

Kamuflase merupakan metode yang memungkinkan organisme atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya.

Kallima inachus punya kamuflase atau penyamaran yang memungkinkannya terlihat persis seperti daun musim gugur yang kering ketika sayapnya tertutup. Lengkap dengan bentuk, pelepah, dan bahkan urat-uratnya. Tampilan daun tersebut bahkan berubah seiring musim.



Fenomena ini dikenal sebagai polifenisme, yang menjelaskan bagaimana karakteristik atau ciri berbeda dapat muncul pada satu spesies dalam kondisi lingkungan yang berbeda.



Menariknya lagi dan jadi pembeda dengan hewan lain, sayap kupu-kupu tersebut ketika terbuka ternyata sangat cantik. Memiliki pola warna bercahaya.

Kallima inachus berasal dari Asia Tropis, mulai India hingga Jepang. Di Asia Tenggara, kupu-kupu itu juga ditemukan di Laos, Taiwan, Vietnam, dan Thailand.

Nah, berikut adalah 5 hal yang perlu diketahui tentang kupu-kupu daun mati Kallima inachus:

1. Kamuflase dan Mimikri

Lihat Juga: Rusia Menguji Granat Kamuflase Terbaru, Bisa Hindari Peluru Kendali