Antisipasi Serangan Drone, Pasukan Tank Rusia Gunakan Sangkar Pelindung dan Armor Reaktif
Senin, 08 Mei 2023 - 19:18 WIB
MOSKOW - Pasukan tank Rusia melakukan improvisasi yang tidak lazim untuk mengantisipasi serangan drone Ukraina. Tank pasukan Rusia tampak menggunakan sangkar pelindung (cope cage) dan dilapisi armor reaktif yang disebut ERA Kontakt-1.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan tank T-72 dari Distrik Militer Barat menggunakan cope cage atau sangkar pelindung. Kemudian dilapisi armor reaktif (explosive reactive armor/ERA) Kontakt-1, yang bentuknya seperti susunan batu bata.
Dikutip dari laman The War Zone, Senin (8/5/2023), Cope cage mulai muncul di kendaraan lapis baja Rusia pada akhir 2021. Tambahan sangkar pelindung ini digunakan untuk mengantisipasi serangan amunisi berkeliaran (loitering munition) dan drone, terutama TB-2 buatan Turki.
Saat perang berlangsung, sangkar pelindung digunakan kendaraan lapis baja peluncur roket termobarik TOS-1 dan tank T-62 era Soviet, untuk mengurangi kerugian akibat serangan drone. Pasukan garis belakang Rusia juga mengadopsi lapis baja improvisasi serupa, "Mad Max" dalam menghadapi serangan pasukan Ukraina.
Sedangkan armor reaktif ERA Kontakt-1 cara umum bekerja untuk melindungi dari serangan senjata penembus lapis baja, seperti peluru berdaya ledak tinggi. Armor reaktif ERA Kontakt-1 bekerja dengan meledakan amunisi lawan sebelum menembus lapisan baja pada tank.
Jadi armor reaktif ERA Kontakt-1 menetralisir daya rusak amunisi lawan atau menghancurkan secara langsung sebelum menembus menara atau lambung tank. Dalam beberapa aplikasi, saat dipasang pada sudut yang curam, armor reaktif ERA Kontakt-1 untuk membelokkan efek laju senjata.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang menunjukkan tank T-72 dari Distrik Militer Barat menggunakan cope cage atau sangkar pelindung. Kemudian dilapisi armor reaktif (explosive reactive armor/ERA) Kontakt-1, yang bentuknya seperti susunan batu bata.
Dikutip dari laman The War Zone, Senin (8/5/2023), Cope cage mulai muncul di kendaraan lapis baja Rusia pada akhir 2021. Tambahan sangkar pelindung ini digunakan untuk mengantisipasi serangan amunisi berkeliaran (loitering munition) dan drone, terutama TB-2 buatan Turki.
Baca Juga
Saat perang berlangsung, sangkar pelindung digunakan kendaraan lapis baja peluncur roket termobarik TOS-1 dan tank T-62 era Soviet, untuk mengurangi kerugian akibat serangan drone. Pasukan garis belakang Rusia juga mengadopsi lapis baja improvisasi serupa, "Mad Max" dalam menghadapi serangan pasukan Ukraina.
Sedangkan armor reaktif ERA Kontakt-1 cara umum bekerja untuk melindungi dari serangan senjata penembus lapis baja, seperti peluru berdaya ledak tinggi. Armor reaktif ERA Kontakt-1 bekerja dengan meledakan amunisi lawan sebelum menembus lapisan baja pada tank.
Jadi armor reaktif ERA Kontakt-1 menetralisir daya rusak amunisi lawan atau menghancurkan secara langsung sebelum menembus menara atau lambung tank. Dalam beberapa aplikasi, saat dipasang pada sudut yang curam, armor reaktif ERA Kontakt-1 untuk membelokkan efek laju senjata.
tulis komentar anda