Mikroba Ini Berhubungan Seks di Wajah Manusia dan Bertelur di Kulit Kepala
Selasa, 16 Mei 2023 - 09:19 WIB
Mikroba yang hidup di kulit wajah dan kulit kepala manusia. Foto: Istimewa
JAKARTA - Saat Anda tidur malam, ketahuilah bahwa tungau kecil berkaki delapan kurang dari satu milimeter keluar dari kulit wajah Anda. Mereka berhubungan seks, lalu bertelur di kulit kepala Anda.
Dilansir dari Daily Mail, tungau ini tidak berbahaya. Bahkan, dapat membantu menghilangkan sel kulit mati Anda.
James Weiss, seorang mikroskopis di Universitas Bournemouth mengatakan, dirinya berhasil merekam kehidupan mikroba Demodex di wajahnya sendiri. Dia melihat titik hitam kecil di dahinya, lalu digosok dengan slide kaca.
"Slide kaca itu dilihat di bawah mikroskop. Ternyata terdapat demodex," kata laman itu, dikutip Selasa (16/5/2023).
Demodex adalah arakhnida kecil yang menghuni rambut di seluruh tubuh manusia, dan mengonsumsi sel-sel kulit dan minyak. Tungau ini ada di telinga, alis, dan bulu mata, serta rambut yang menutupi puting dan alat kelamin.
Sekitar 65 spesies Demodex diketahui, tetapi hanya dua yang hidup pada manusia, yakni Demodex Folliculorum dan Demodex Brevis. Folliculorum berada rambut, sementara Brevis di kelenjar sebaceous ke folikel rambut.
Dalam rekaman yang dia saluran di akun YouTube, Journey to the Microcosmos, gambar-gambar menunjukkan tetesan bola di ujung tubuh Demodex, yang merupakan tetesan minyak dan sisa-sisa sebelum dicerna dari kulit.
"Tungau jantan dan betina biasanya kawin di dalam bukaan folikel sebelum telur diletakkan di dalam folikel rambut dan kelenjar minyak. Terlebih lagi, mereka mampu memicu sesi perkawinan menggunakan melatonin," jelasnya.
Laki-laki memiliki penis yang menonjol ke atas dari bagian depan tubuh mereka, yang berarti mereka harus memposisikan diri di bawah betina ketika kawin dan bersanggama ketika mereka berdua menempel pada rambut manusia.
Dilansir dari Daily Mail, tungau ini tidak berbahaya. Bahkan, dapat membantu menghilangkan sel kulit mati Anda.
James Weiss, seorang mikroskopis di Universitas Bournemouth mengatakan, dirinya berhasil merekam kehidupan mikroba Demodex di wajahnya sendiri. Dia melihat titik hitam kecil di dahinya, lalu digosok dengan slide kaca.
"Slide kaca itu dilihat di bawah mikroskop. Ternyata terdapat demodex," kata laman itu, dikutip Selasa (16/5/2023).
Demodex adalah arakhnida kecil yang menghuni rambut di seluruh tubuh manusia, dan mengonsumsi sel-sel kulit dan minyak. Tungau ini ada di telinga, alis, dan bulu mata, serta rambut yang menutupi puting dan alat kelamin.
Sekitar 65 spesies Demodex diketahui, tetapi hanya dua yang hidup pada manusia, yakni Demodex Folliculorum dan Demodex Brevis. Folliculorum berada rambut, sementara Brevis di kelenjar sebaceous ke folikel rambut.
Dalam rekaman yang dia saluran di akun YouTube, Journey to the Microcosmos, gambar-gambar menunjukkan tetesan bola di ujung tubuh Demodex, yang merupakan tetesan minyak dan sisa-sisa sebelum dicerna dari kulit.
"Tungau jantan dan betina biasanya kawin di dalam bukaan folikel sebelum telur diletakkan di dalam folikel rambut dan kelenjar minyak. Terlebih lagi, mereka mampu memicu sesi perkawinan menggunakan melatonin," jelasnya.
Laki-laki memiliki penis yang menonjol ke atas dari bagian depan tubuh mereka, yang berarti mereka harus memposisikan diri di bawah betina ketika kawin dan bersanggama ketika mereka berdua menempel pada rambut manusia.
(san)
tulis komentar anda