Perubahan Iklim Perburuk Kekeringan di Afrika Timur

Rabu, 24 Mei 2023 - 22:08 WIB
Kekeringan di Afrika Timur kian mengganas. Foto: Istimewa
JAKARTA - Perubahan iklim dan naiknya suhu panas Bumi, memperburuk kekeringan yang terjadi di Afrika Timur. Hal ini membuat 19 ilmuwan dari tujuh negara, melakukan penelitian tentang korelasi itu.

Dilansir dari NBC News, sejumlah ilmuwan yang tergabung dalam World Weather Attribution, sedang melakukan penelitian untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan atas fenomena alam itu.

"Apakah peristiwa cuaca ekstrem tertentu dipengaruhi oleh perubahan iklim. Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi curah hujan di wilayah tersebut," tulis laman itu, dikutip Rabu (24/5/2023).



Joyce Kimutai, ahli meteorologi dari Departemen Meteorologi Kenya mengatakan, perubahan iklim dan naiknya suhu bumi membuat kekeringan luar biasa di wilayah Afrika Timur.



Para ilmuwan menganalisis data cuaca historis, termasuk perubahan dalam dua pola curah hujan utama di wilayah tersebut, bersama simulasi model komputer yang berasal dari tahun 1800-an.

Hasilnya, diketahui bahwa musim hujan yang panjang antara Mei akan berubah lebih keringm dan musim hujan pendek pada Oktober hingga Desember, akan menjadi lebih basah karena perubahan iklim.

Friederike Otto, ilmuwan iklim senior dari Imperial College London menambahkan, efek perubahan iklim sangat bergantung pada betapa rentannya manusia bertahan hidup.



"Perubahan iklim telah membuat kekeringan lebih sering dan ekstrem. Suhu panas yasng tinggi, konflik, dan kemiskinan menambah parah kondisi yang ada," jelasnya.

Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ada lebih dari 20 juta orang di Kenya, Ethiopia, Somalia, Uganda dan Sudan Selatan, dipengaruhi oleh kekeringan.

Sementara sebenyak 2,2 juta orang di Somalia dan Ethiopia lebih memilih untuk mengungsi ke daerah yang lebih memiliki persediaan air yang banyak.
(san)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More