Mirip Mukjizat Nabi Musa, Temuan Tongkat Ular Ini Diyakini Milik Orang Sakti
Kamis, 08 Juni 2023 - 07:06 WIB
OSLO - Kisah Nabi Musa AS dan mukjizatnya merubah tongkat jadi ular tertulis jelas dalam Al Quran, namun hingga kini keberadaan tongkat itu masih menjadi misteri.
Namun baru-baru ini, sebuah tongkat kayu berbentuk ular berusia sekitar 4.400 tahun ditemukan di sebuah danau di barat daya Finlandia.
“Saya telah menemukan banyak hal luar biasa dalam pekerjaan saya sebagai arkeolog, tetapi penemuan patung ini membuat saya benar-benar tidak bisa berkata-kata dan membuat saya merinding,” kata arkeolog Satu Koivisto seperti dilansir dari Live Science.
Koivisto adalah peneliti postdoctoral di University of Turku di Finlandia yang memimpin penelitian di Järvensuo, situs di mana objek itu ditemukan.
Tongkat tersebut panjangnya 53 sentimeter dan tebalnya sekitar 2,5 cm, “diukir dari sepotong kayu,” tulis Koivisto dan rekan penulis Antti Lahelma, seorang arkeolog di Universitas Helsinki dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Antiquity.
“Patung itu sangat naturalistik dan menyerupai ular rumput (Natrix natrix) atau ular beludak Eropa (Vipera berus) dalam tindakan merayap atau berenang,” tulis para peneliti.
Seorang peneliti yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyarankan bahwa artefak tersebut mungkin menggambarkan seekor ular beludak.
Baca Juga
Namun baru-baru ini, sebuah tongkat kayu berbentuk ular berusia sekitar 4.400 tahun ditemukan di sebuah danau di barat daya Finlandia.
“Saya telah menemukan banyak hal luar biasa dalam pekerjaan saya sebagai arkeolog, tetapi penemuan patung ini membuat saya benar-benar tidak bisa berkata-kata dan membuat saya merinding,” kata arkeolog Satu Koivisto seperti dilansir dari Live Science.
Koivisto adalah peneliti postdoctoral di University of Turku di Finlandia yang memimpin penelitian di Järvensuo, situs di mana objek itu ditemukan.
Tongkat tersebut panjangnya 53 sentimeter dan tebalnya sekitar 2,5 cm, “diukir dari sepotong kayu,” tulis Koivisto dan rekan penulis Antti Lahelma, seorang arkeolog di Universitas Helsinki dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Antiquity.
“Patung itu sangat naturalistik dan menyerupai ular rumput (Natrix natrix) atau ular beludak Eropa (Vipera berus) dalam tindakan merayap atau berenang,” tulis para peneliti.
Seorang peneliti yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyarankan bahwa artefak tersebut mungkin menggambarkan seekor ular beludak.
tulis komentar anda