Identitas Yanacona dan Aclla Pelayan Bangsawan Inca di Machu Picchu Terungkap

Kamis, 27 Juli 2023 - 14:58 WIB
Identitas pria dan wanita pelayan bangsawan Inca di Machu Picchu yang dikenal sebagai Yanacona dan Aclla mulai terungkap. Foto/Science Alert
LIMA - Identitas pria dan wanita pelayan bangsawan Inca di Machu Picchu yang dikenal sebagai Yanacona dan Aclla mulai terungkap. Dari hasil analisa DNA , para ilmuwan menduga Yanacona dan Aclla bukanlah penduduk setempat, mereka didatangkan dari negeri jauh yang ditaklukkan oleh kekaisaran Inca.

Sebuah tim peneliti internasional menganalisis DNA purba lebih dari 30 orang yang dimakamkan di Machu Picchu yang kemungkinan adalah pelayan elit Inca. Kemudian membandingkan data genetik DNA dari sisa-sisa manusia purba lainnya dan orang-orang modern dari wilayah tersebut.

Hasilnya mengungkapkan bahwa para pelayan berasal dari seluruh dataran tinggi Andes dan sepanjang wilayah pantai Peru. Hasil penelitian itu diterbitkan di jurnal Science Advances pada Rabu 26 Juli 2023.





“Hasil studi genetika, pria dan wanita yang melayani bangsawan Inca di Machu Picchu bukanlah penduduk setempat. Mereka datang dari negeri jauh yang ditaklukkan oleh kekaisaran,” keterangan para peneliti dalam studi terbaru dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (27/7/2023).

Siapa yang Tinggal di Machu Picchu?

Menurut penelitian tersebut sekitar 750 orang tinggal di Machu Picchu selama musim puncak antara mei dan Oktober. Mereka termasuk kaisar, anggota keluarga kerajaan Inca lainnya, tamu dan pelayan tetap.

Banyak bangsawan dilayani oleh pria yang dikenal sebagai "yanacona", yang bukan orang Inca. Pelayan pria sering diambil dari tanah taklukan dan dipersembahkan sebagai hadiah kepada kaisar.

Untuk pelayan wanita yang dikenal sebagai "aclla" dibawa dari wilayah yang ditaklukkan dan diberikan sebagai istri kepada para pelayan laki-laki. Bersama-sama, yanacona dan aclla melayani kebutuhan kaisar dan tamunya saat mereka berpesta, bernyanyi, menari, berburu, dan upacara keagamaan penting.

Suku Inca menguasai wilayah Andean di Amerika Selatan dari awal abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16, ketika Spanyol menggulingkan kekaisaran. Lebih dari satu abad sebelum invasi Spanyol, suku Inca membangun sebuah istana besar di pegunungan Peru selatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More