Bisakah Lubang Hitam Melahap Alam Semesta? Ternyata Begini Faktanya
Senin, 07 Agustus 2023 - 19:58 WIB
WASHINGTON - Lubang hitam dengan gaya gravitasi yang besar dapat menelan bintang, planet, dan bahkan menelan lubang hitam lainnya. Tapi bisakah lubang hitam menghabiskan seluruh alam semesta , sepotong demi sepotong?
Menurut NASA tidak mungkin lubang hitam bisa menelan alam semesta, atau bahkan seluruh galaksi. “Mereka hanya menelan benda-benda yang sangat dekat,” kata Gaurav Khanna, fisikawan lubang hitam di University of Rhode Island dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Senin (8/7/2023).
Pemikiran bahwa lubang hitam dapat menelan alam semesta didasarkan pada kesalahpahaman yang menyebutkan mereka bekerja seperti ruang hampa, menyedot ruang ke arah diri mereka sendiri. Padahal lubang hitam adalah bekas bintang masif yang runtuh ke dalam diri hingga menjadi padat sehingga cahaya pun tidak dapat menghindarinya.
Faktanya, lubang hitam hanya dapat melahap objek yang menjelajah ke cakrawala peristiwa mereka dan tidak dapat kembali dari lubang hitam. Cakrawala peristiwa untuk lubang hitam massa matahari hanya akan meluas sejauh 3 kilometer.
“Untuk lubang hitam dengan massa Bumi, cakrawala peristiwa hanya beberapa inci. Seperti seukuran ibu jari Anda," kata Khanna.
Apalagi gravitasi lubang hitam masih memengaruhi bintang dan planet di sekitarnya. Bahkan dapat menyebabkan mereka mengorbit, seperti yang dilakukan lubang hitam di pusat Bima Sakti, tetapi tidak menelannya.
Alexei Filippenko, pakar lubang hitam di University of California, Berkeley menegaskan, hal penting yang perlu dicatat bahwa lubang hitam cukup kecil. Agar lubang hitam memiliki peluang yang cukup tinggi untuk menelan bintang, maka bintang tersebut harus diarahkan langsung ke lubang hitam.
Bahkan lubang hitam terbesar yang diketahui di alam semesta, titan kosmik bernama TON 618 dengan berat sekitar 40 miliar massa matahari, tidak bisa menelan matahari. “Agar matahari ditelan oleh lubang hitam di pusat Bima Sakti, misalnya, akan membutuhkan waktu yang sangat besar agar orbit bintang sejajar tepat dengan lubang hitam,” katanya.
Jadi kita semua bisa tenang, karena lubang hitam raksasa tidak akan menelan alam semesta. “Tidak ada yang perlu kita khawatirkan. Kecuali, tentu saja, alam semesta sudah berada di dalam lubang hitam,” kata Khanna.
Menurut NASA tidak mungkin lubang hitam bisa menelan alam semesta, atau bahkan seluruh galaksi. “Mereka hanya menelan benda-benda yang sangat dekat,” kata Gaurav Khanna, fisikawan lubang hitam di University of Rhode Island dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Senin (8/7/2023).
Pemikiran bahwa lubang hitam dapat menelan alam semesta didasarkan pada kesalahpahaman yang menyebutkan mereka bekerja seperti ruang hampa, menyedot ruang ke arah diri mereka sendiri. Padahal lubang hitam adalah bekas bintang masif yang runtuh ke dalam diri hingga menjadi padat sehingga cahaya pun tidak dapat menghindarinya.
Faktanya, lubang hitam hanya dapat melahap objek yang menjelajah ke cakrawala peristiwa mereka dan tidak dapat kembali dari lubang hitam. Cakrawala peristiwa untuk lubang hitam massa matahari hanya akan meluas sejauh 3 kilometer.
“Untuk lubang hitam dengan massa Bumi, cakrawala peristiwa hanya beberapa inci. Seperti seukuran ibu jari Anda," kata Khanna.
Apalagi gravitasi lubang hitam masih memengaruhi bintang dan planet di sekitarnya. Bahkan dapat menyebabkan mereka mengorbit, seperti yang dilakukan lubang hitam di pusat Bima Sakti, tetapi tidak menelannya.
Alexei Filippenko, pakar lubang hitam di University of California, Berkeley menegaskan, hal penting yang perlu dicatat bahwa lubang hitam cukup kecil. Agar lubang hitam memiliki peluang yang cukup tinggi untuk menelan bintang, maka bintang tersebut harus diarahkan langsung ke lubang hitam.
Bahkan lubang hitam terbesar yang diketahui di alam semesta, titan kosmik bernama TON 618 dengan berat sekitar 40 miliar massa matahari, tidak bisa menelan matahari. “Agar matahari ditelan oleh lubang hitam di pusat Bima Sakti, misalnya, akan membutuhkan waktu yang sangat besar agar orbit bintang sejajar tepat dengan lubang hitam,” katanya.
Jadi kita semua bisa tenang, karena lubang hitam raksasa tidak akan menelan alam semesta. “Tidak ada yang perlu kita khawatirkan. Kecuali, tentu saja, alam semesta sudah berada di dalam lubang hitam,” kata Khanna.
(wib)
tulis komentar anda