Cubesat Artemis 1 Deteksi Air dan Es di Kutub Bulan

Selasa, 08 Agustus 2023 - 16:49 WIB
NASA mengumumkan menghentikan operasi cubesat LunaH-Map pada misi perjalanan bulan Artemis 1. Operasi dihentikan pada Mei, karena katup macet pada sistem propulsi cubesat. Foto/NASA
WASHINGTON - NASA mengumumkan menghentikan operasi cubesat LunaH-Map pada misi perjalanan bulan Artemis 1 . Operasi dihentikan pada Mei, karena katup macet pada sistem propulsi cubesat yang membuat satelit kecil itu terdampar di orbit yang salah.

NASA menyebutkan bahwa cubesat LunaH-Map, telah berhasil mencapai salah satu tujuan misi utamanya dengan menunjukkan kinerja yang luar biasa pada instrumen utamanya. “Spektrometer neutron cubesat dapat mendeteksi air dan es di permukaan bulan,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (8/8/2023).

Versi spektrometer pesawat ruang angkasa akan terbang pada misi NASA lain, yang disebut Lunar-VISE atau Lunar Vulkan Imaging and Spectroscopy Explorer. Itu bagian dari muatan yang akan terbang ke permukaan bulan pada misi masa depan di bawah program Layanan Komersial Lunar Payload NASA yang mendanai pendarat, penjelajah, dan sains swasta di permukaan.





LunaH-Map adalah bagian dari sekelompok kubus yang diluncurkan dengan Artemis 1 pada November 2022. Misi tersebut dipimpin oleh Craig Hardgrove di Arizona State University. “Kami telah mengucapkan selamat tinggal pada pesawat ruang angkasa kecil kami,” kata Hardgrove.

Misi Artemis 1 yang lebih besar memenuhi semua tujuan utamanya, termasuk menerbangkan pesawat ruang angkasa Orion mengelilingi bulan dan mengirimkannya dengan selamat ke Bumi.

NASA sedang bekerja keras pada misi kedua dari seri ini, Artemis 2, sekarang diperkirakan akan meluncurkan empat astronot mengelilingi bulan tidak lebih cepat dari tahun 2024. Artemis 3, misi pendaratan di bulan, dapat menyusul pada tahun 2025 atau 2026 jika semuanya sesuai jadwal.

(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More