Suku di Jepang Modifikasi Tengkorak, Kultur atau Ritual Sesat?
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 17:00 WIB
Fitur tengkorak dianalisis untuk menentukan seberapa mirip sisa-sisa budaya yang berbeda. “Hasil menunjukkan morfologi tengkorak yang berbeda dan variabilitas statistik yang signifikan antara individu Hirota dengan sampel Jomon Pulau Kyushu dan Doigahama Yayoi," kata Seguchi.
Terdapat bagian belakang tengkorak yang rata ditandai dengan perubahan tulang oksipital, bersama dengan depresi di bagian tengkorak yang menghubungkan tulang bersama,
Kurangnya dokumentasi tertulis membuat tim peneliti hanya dapat berspekulasi mengenai motivasi Hirota untuk sengaja memodifikasi tengkorak. Tetapi bukti arkeologis menunjukkan bahwa hal itu dapat dikaitkan dengan identitas budaya dan untuk memfasilitasi perdagangan kerang antara komunitas yang jauh.
“Temuan kami secara signifikan berkontribusi pada pemahaman kami tentang praktik modifikasi tengkorak yang disengaja dalam masyarakat kuno," kata Seguchi.
Terdapat bagian belakang tengkorak yang rata ditandai dengan perubahan tulang oksipital, bersama dengan depresi di bagian tengkorak yang menghubungkan tulang bersama,
Kurangnya dokumentasi tertulis membuat tim peneliti hanya dapat berspekulasi mengenai motivasi Hirota untuk sengaja memodifikasi tengkorak. Tetapi bukti arkeologis menunjukkan bahwa hal itu dapat dikaitkan dengan identitas budaya dan untuk memfasilitasi perdagangan kerang antara komunitas yang jauh.
“Temuan kami secara signifikan berkontribusi pada pemahaman kami tentang praktik modifikasi tengkorak yang disengaja dalam masyarakat kuno," kata Seguchi.
(msf)
tulis komentar anda