Ahli: Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Picu Bencana Global
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 06:35 WIB
TOKYO - Seorang ahli penelitian air telah memperingatkan bahwa pembuangan air limbah nuklir Fukushima oleh Jepang ke Samudera Pasifik bisa mematikan.
Rencana Jepang untuk membuang air limbah yang tercemar ke laut telah memicu kekhawatiran global, kata ketua Asosiasi Insinyur Pertanian Istanbul, Murat Kapikiran.
“Dunia tahu bahwa isotop cesium (zat radioaktif) dalam air yang tercemar memiliki waktu paruh 30 tahun. Isotop ini berbahaya dan bisa berakibat fatal jika bersentuhan dengan makhluk hidup,''
“Bahkan diketahui bahwa satu miligram saja cukup berbahaya untuk menghancurkan bangunan besar,''
“Oleh karena itu, pembuangan air limbah ini dapat menyebabkan bencana global yang meluas,” kata Kapikiran kepada Xinhua dalam wawancara online.
Dia percaya bahwa air yang tercemar dapat menyebar ke seluruh dunia dengan arus laut yang kuat, mempengaruhi kesehatan manusia.
"Akumulasi bahan nuklir di daun pasti akan membahayakan kesehatan manusia, atau struktur yang tidak biasa dalam rantai makanan akan menimbulkan efek penyebab kanker."
Dia mencatat bahwa pencemaran akan berdampak besar pada ikan di sepanjang pantai, terutama di Pasifik.
Rencana Jepang untuk membuang air limbah yang tercemar ke laut telah memicu kekhawatiran global, kata ketua Asosiasi Insinyur Pertanian Istanbul, Murat Kapikiran.
“Dunia tahu bahwa isotop cesium (zat radioaktif) dalam air yang tercemar memiliki waktu paruh 30 tahun. Isotop ini berbahaya dan bisa berakibat fatal jika bersentuhan dengan makhluk hidup,''
“Bahkan diketahui bahwa satu miligram saja cukup berbahaya untuk menghancurkan bangunan besar,''
“Oleh karena itu, pembuangan air limbah ini dapat menyebabkan bencana global yang meluas,” kata Kapikiran kepada Xinhua dalam wawancara online.
Dia percaya bahwa air yang tercemar dapat menyebar ke seluruh dunia dengan arus laut yang kuat, mempengaruhi kesehatan manusia.
"Akumulasi bahan nuklir di daun pasti akan membahayakan kesehatan manusia, atau struktur yang tidak biasa dalam rantai makanan akan menimbulkan efek penyebab kanker."
Dia mencatat bahwa pencemaran akan berdampak besar pada ikan di sepanjang pantai, terutama di Pasifik.
tulis komentar anda