Inilah Bakteri Raksasa Pertama yang Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 18:36 WIB
LONDON - Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bakteri putih di hutan bakau di Laut Karibia, panjangnya sekitar 1 sentimeter (cm), berukuran hampir sama dengan bulu mata manusia.
BACA JUGA - Arktik Mencair, Ahli Sebut Virus Purba Ini Lebih Menakutkan
Bakteri Thiomargarita magnifica yang ditemukan oleh ilmuwan pada daun yang membusuk di hutan bakau yang berada di beting rawa tepi laut, berukuran 50 kali ukuran bakteri terbesar dan 5.000 kali ukuran bakteri rata-rata yang diketahui manusia sampai saat ini, karenanya bakteri ini dapat dilihat dengan mata telanjang.
Para ilmuwan tidak mengira bahwa bakteri bisa tumbuh sebesar ini, karena sebelumnya ilmuwan telah memperkirakan batas atas dari besarnya ukuran bakteri.
Namun penemuan kali ini menunjukkan ukuran bakteri yang ratusan kali lebih besar dari batas atas yang pernah diperkirakan sebelumnya oleh para ilmuwan.
Jean-Marie Volland, salah seorang penulis yang bertugas di Lawrence Berkeley National Laboratory mengatakan :
“Ukuran bakteri ini bisa mencapai 5.000 kali ukuran kebanyakan bakteri” tutur Jean seperti dilansir dari Daily Mail.
Olivier Gros, seorang profesor biologi kelautan di Université des Antilles di Prancis, menemukan bakteri tersebut saat mempelajari simbion di ekosistem mangrove.
“Saya melihat mereka dan saya berpikir : Ini sungguh aneh” kata Olivier Gros.
Setelah itu bakteri dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis dengan mikroskop. Hasilnya adalah bahwa masing-masing filamen itu merupakan sel tunggal. Kemudian analisis lebih lanjut menemukan bahwa struktur internal bakteri tersebut juga sangat istimewa.
Umumnya, DNA bakteri mengapung bebas di dalam sel, tetapi DNA di dalam bakteri ini justru terbungkus selaput tipis. “Ini sangat tidak biasa untuk jenis bakteri”, kata Jean-Marie Volland.
BACA JUGA - Arktik Mencair, Ahli Sebut Virus Purba Ini Lebih Menakutkan
Bakteri Thiomargarita magnifica yang ditemukan oleh ilmuwan pada daun yang membusuk di hutan bakau yang berada di beting rawa tepi laut, berukuran 50 kali ukuran bakteri terbesar dan 5.000 kali ukuran bakteri rata-rata yang diketahui manusia sampai saat ini, karenanya bakteri ini dapat dilihat dengan mata telanjang.
Para ilmuwan tidak mengira bahwa bakteri bisa tumbuh sebesar ini, karena sebelumnya ilmuwan telah memperkirakan batas atas dari besarnya ukuran bakteri.
Namun penemuan kali ini menunjukkan ukuran bakteri yang ratusan kali lebih besar dari batas atas yang pernah diperkirakan sebelumnya oleh para ilmuwan.
Jean-Marie Volland, salah seorang penulis yang bertugas di Lawrence Berkeley National Laboratory mengatakan :
“Ukuran bakteri ini bisa mencapai 5.000 kali ukuran kebanyakan bakteri” tutur Jean seperti dilansir dari Daily Mail.
Olivier Gros, seorang profesor biologi kelautan di Université des Antilles di Prancis, menemukan bakteri tersebut saat mempelajari simbion di ekosistem mangrove.
“Saya melihat mereka dan saya berpikir : Ini sungguh aneh” kata Olivier Gros.
Setelah itu bakteri dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis dengan mikroskop. Hasilnya adalah bahwa masing-masing filamen itu merupakan sel tunggal. Kemudian analisis lebih lanjut menemukan bahwa struktur internal bakteri tersebut juga sangat istimewa.
Umumnya, DNA bakteri mengapung bebas di dalam sel, tetapi DNA di dalam bakteri ini justru terbungkus selaput tipis. “Ini sangat tidak biasa untuk jenis bakteri”, kata Jean-Marie Volland.
(wbs)
tulis komentar anda