Astronom Akui NASA Merahasiakan Keberadaan Alien sejak 50 Tahun Lalu
Selasa, 29 Agustus 2023 - 09:22 WIB
NEW YORK - NASA diyakini telah menemumkan adanya kehidupan alien di planet Mars pada 50 tahun lalu. Kehidupan alien itu didapat saat NASA menjalankan misi Viking yang berhasil mendarat di planet merah itu pada 1976.
Saat itu Viking mendeteksi adanya kehidupan alien di planet Mars. Sayangnya mereka malah tidak sengaja membunuh alien itu.
Dikutip Daily Mail, Selasa (29/8/2023), klaim itu disuarakan Dirk Schulze-Makuch, peneliti dari Technicall University Berlin, Jerman. Dia mengatakan pesawat ruang angkasa Viking yang dikirim NASA ke Mars memiliki misi khusus yakni memotret kondisi permukaan dan mengungkap potensi kehidupan lain di planet itu.
Viking menurut Dirk Schulze-Makuch memang berhasil memotret kondisi permukaan Mars yang saat itu sulit untuk dilakukan. Hanya saja untuk mengungkap potensi kehidupan lain di planet itu, Viking justru dianggap melakukan kesalahan.
Viking mencoba meneliti keberadaan air di planet tersebut. Hanya saja Viking menambah kondisi air itu dengan air yang mereka bawa dari Bumi.
Hal itu menurut Dirk Schulze-Makuch justru jadi kesalahan yang membuat keberadaan kehidupan alien di Mars hilang. Teori ini menurut Daily Mail memang terkesan aneh.
Hanya saja menurut mereka teori ini justru pernah menguatkan kondisi yangt erjadi di gurun Atacama, Chili yang dianggap mirip dengan kondisi Mars. Mikorba yang ada di Atacama justru tidak memerlukan hujan untuk bertahan hidup. Mereka justru akan mati ketika terlalu banyak air.
"Kehidupan di Mars telah beradaptasi dengan kondisi yang ada. Eksperimen Viking, yang melibatkan penambahan air ke sampel tanah, mungkin telah membuat mikroba potensial ini kewalahan, sehingga menyebabkan kematian mereka," jelas Dirk Schulze-Makuch.
Saat itu Viking mendeteksi adanya kehidupan alien di planet Mars. Sayangnya mereka malah tidak sengaja membunuh alien itu.
Dikutip Daily Mail, Selasa (29/8/2023), klaim itu disuarakan Dirk Schulze-Makuch, peneliti dari Technicall University Berlin, Jerman. Dia mengatakan pesawat ruang angkasa Viking yang dikirim NASA ke Mars memiliki misi khusus yakni memotret kondisi permukaan dan mengungkap potensi kehidupan lain di planet itu.
Viking menurut Dirk Schulze-Makuch memang berhasil memotret kondisi permukaan Mars yang saat itu sulit untuk dilakukan. Hanya saja untuk mengungkap potensi kehidupan lain di planet itu, Viking justru dianggap melakukan kesalahan.
Viking mencoba meneliti keberadaan air di planet tersebut. Hanya saja Viking menambah kondisi air itu dengan air yang mereka bawa dari Bumi.
Hal itu menurut Dirk Schulze-Makuch justru jadi kesalahan yang membuat keberadaan kehidupan alien di Mars hilang. Teori ini menurut Daily Mail memang terkesan aneh.
Hanya saja menurut mereka teori ini justru pernah menguatkan kondisi yangt erjadi di gurun Atacama, Chili yang dianggap mirip dengan kondisi Mars. Mikorba yang ada di Atacama justru tidak memerlukan hujan untuk bertahan hidup. Mereka justru akan mati ketika terlalu banyak air.
"Kehidupan di Mars telah beradaptasi dengan kondisi yang ada. Eksperimen Viking, yang melibatkan penambahan air ke sampel tanah, mungkin telah membuat mikroba potensial ini kewalahan, sehingga menyebabkan kematian mereka," jelas Dirk Schulze-Makuch.
tulis komentar anda