Ingin Lihat Blue Moon dengan Mata Telanjang? Ini Jadwalnya di Langit Indonesia
Selasa, 29 Agustus 2023 - 18:48 WIB
JAKARTA - Fenomena Blue Moon sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Sebab, bulan purnama terbesar dan paling terang itu akan berlangsung dalam waktu dekat.
Menurut laporan NASA, Blue Moon akan berlangsung pada 30 Agustus 2023 besok sekitar pukul 21.36 EDT. Sementara di Indonesia akan terjadi 31 Agustus 2023 atau lusa.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa Blue Moon bisa disaksikan di seluruh langit Indonesia.
Fenomena yang cukup langka tersebut dimulai pukul 08.35 WIB, 09.35 WITA, dan 10.35 WIT, sebagaimana dilansir dari akun LAPAN dan BRIN, pada Selasa (29/8).
Untuk bisa melihatnya, tidak perlu persiapan khusus karena Blue Moon bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun jika ingin melihatnya dengan jelas bisa menyiapkan teleskop.
Caranya cukup arahkan pandangan ke titik Bulan. Nantinya akan terlihat bahwa Bulan akan lebih besar dan lebih terang dari biasanya karena di momen ini jarak Bulan dan Bumi hanya 357.344 kilometer.
Bagi yang belum tahu, Blue Moon sendiri mengacu pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam bulan kalender yang sama, yang biasanya terjadi beberapa tahun sekali. Blue moon terakhir, misalnya, terjadi pada Oktober 2020.
Meskipun namanya Blue Moon atau Bulan Biru, ia tidak akan tampak biru sama sekali. Istilah ini sebenarnya berasal dari ekspresi abad ke-16, di mana Blue Moon merujuk pada sesuatu yang tidak pernah atau jarang sekali terjadi.
Blue Moon berwarna biru hanya terjadi dalam kondisi atmosfer tertentu. Misalnya setelah terjadinya letusan gunung berapi Krakatau yang masif pada tahun 1884 silam yang membuat Blue Moon menjadi berwarna biru.
Menurut laporan NASA, Blue Moon akan berlangsung pada 30 Agustus 2023 besok sekitar pukul 21.36 EDT. Sementara di Indonesia akan terjadi 31 Agustus 2023 atau lusa.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa Blue Moon bisa disaksikan di seluruh langit Indonesia.
Fenomena yang cukup langka tersebut dimulai pukul 08.35 WIB, 09.35 WITA, dan 10.35 WIT, sebagaimana dilansir dari akun LAPAN dan BRIN, pada Selasa (29/8).
Untuk bisa melihatnya, tidak perlu persiapan khusus karena Blue Moon bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun jika ingin melihatnya dengan jelas bisa menyiapkan teleskop.
Caranya cukup arahkan pandangan ke titik Bulan. Nantinya akan terlihat bahwa Bulan akan lebih besar dan lebih terang dari biasanya karena di momen ini jarak Bulan dan Bumi hanya 357.344 kilometer.
Bagi yang belum tahu, Blue Moon sendiri mengacu pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam bulan kalender yang sama, yang biasanya terjadi beberapa tahun sekali. Blue moon terakhir, misalnya, terjadi pada Oktober 2020.
Meskipun namanya Blue Moon atau Bulan Biru, ia tidak akan tampak biru sama sekali. Istilah ini sebenarnya berasal dari ekspresi abad ke-16, di mana Blue Moon merujuk pada sesuatu yang tidak pernah atau jarang sekali terjadi.
Blue Moon berwarna biru hanya terjadi dalam kondisi atmosfer tertentu. Misalnya setelah terjadinya letusan gunung berapi Krakatau yang masif pada tahun 1884 silam yang membuat Blue Moon menjadi berwarna biru.
(dan)
tulis komentar anda