Benteng Berjalan Kim Jong-un Dilengkapi Senjata Berat, Helikopter dan Gadis-Gadis Cantik
Rabu, 13 September 2023 - 17:14 WIB
Setelah meninggalkan ibu kota Korea Utara, Pyongyang, kereta api Kim Jon-un dilaporkan terlihat di kota Ussuriysk, Rusia, di utara Vladivostok. Dia kemudian menaiki lokomotif baru dan melanjutkan perjalanan dengan Kereta Api Trans-Siberia ke Khabarovsk atau mungkin Komsomolsk-on-Amur, sebagaimana laporan Bloomberg News.
Perjalanan sejauh 680 km dari Pyongyang ke Vladivostok memakan waktu sekitar 20 jam.
Apakah Kim Jon-un pernah terbang?
Kim Jon-un, 39, telah melakukan tujuh perjalanan ke luar negeri sebelumnya: empat ke Tiongkok dan masing-masing satu ke Rusia, Vietnam, dan Singapura. Dua pertemuan terakhir adalah untuk pertemuan puncak dengan Trump. Dia juga telah melintasi perbatasan ke Korea Selatan sebanyak dua kali.
Berbeda dengan ayahnya, dia tidak takut terbang. Dia melakukan tiga kali perjalanan, dua ke Tiongkok dan satu ke Singapura, dan bahkan pernah terlihat menerbangkan pesawat dalam tayangan media pemerintah pada 2014.
Pesawat pribadinya, yang menerbangkannya ke Tiongkok pada 2018, dikenal sebagai Chammae-1 yang diambil dari nama burung nasional Korea Utara, dan merupakan Ilyushin-62 buatan Rusia era Perang Dingin.
Pesawat Pengecoh
Chammae-1 terbang ke Singapura pada 2018 ketika Kim sedang menuju ke kota tersebut untuk bertemu Trump, tapi pemimpin Korea Utara itu tidak ada di dalamnya. Sebaliknya, dia terbang dengan Air China 747 yang disediakan oleh Beijing, sekutu terpenting Pyongyang.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat lepas landas menggunakan nomor penerbangan CA122, sebutan standar untuk rute maskapai tersebut dari Pyongyang ke Beijing. Di udara, ia mengubah tanda panggilnya menjadi CA061 dan menuju ke selatan.
Perjalanan sejauh 680 km dari Pyongyang ke Vladivostok memakan waktu sekitar 20 jam.
Apakah Kim Jon-un pernah terbang?
Kim Jon-un, 39, telah melakukan tujuh perjalanan ke luar negeri sebelumnya: empat ke Tiongkok dan masing-masing satu ke Rusia, Vietnam, dan Singapura. Dua pertemuan terakhir adalah untuk pertemuan puncak dengan Trump. Dia juga telah melintasi perbatasan ke Korea Selatan sebanyak dua kali.
Berbeda dengan ayahnya, dia tidak takut terbang. Dia melakukan tiga kali perjalanan, dua ke Tiongkok dan satu ke Singapura, dan bahkan pernah terlihat menerbangkan pesawat dalam tayangan media pemerintah pada 2014.
Pesawat pribadinya, yang menerbangkannya ke Tiongkok pada 2018, dikenal sebagai Chammae-1 yang diambil dari nama burung nasional Korea Utara, dan merupakan Ilyushin-62 buatan Rusia era Perang Dingin.
Pesawat Pengecoh
Chammae-1 terbang ke Singapura pada 2018 ketika Kim sedang menuju ke kota tersebut untuk bertemu Trump, tapi pemimpin Korea Utara itu tidak ada di dalamnya. Sebaliknya, dia terbang dengan Air China 747 yang disediakan oleh Beijing, sekutu terpenting Pyongyang.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat lepas landas menggunakan nomor penerbangan CA122, sebutan standar untuk rute maskapai tersebut dari Pyongyang ke Beijing. Di udara, ia mengubah tanda panggilnya menjadi CA061 dan menuju ke selatan.
tulis komentar anda