PBB Beberkan Fakta-fakta Menakutkan di Bumi Akibat Perubahan Iklim
Kamis, 21 September 2023 - 15:01 WIB
GENEWA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa kecanduan umat manusia terhadap bahan bakar fosil telah merusak lingkungan.
Guterres mengatakan hal tersebut saat memimpin pertemuan iklim yang tidak dihadiri oleh China dan Amerika Serikat (AS).
Kedua negara tersebut dianggap sebagai penyumbang utama polusi dunia.
Meskipun terjadi peningkatan kejadian cuaca ekstrem dan peningkatan suhu global yang belum pernah terjadi sebelumnya, emisi gas rumah kaca terus meningkat.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (21/9/2023), situasi ini terjadi ketika sebagian besar perusahaan minyak dan gas memperoleh keuntungan besar.
Oleh karena itu, Guterres menggambarkan KTT Perubahan Iklim sebagai sebuah konferensi di mana para pemimpin atau menteri kabinet akan mengumumkan tindakan spesifik yang menunjukkan komitmen mereka berdasarkan Perjanjian Paris.
Selain itu, Guterres juga menetapkan target untuk menghindari bencana iklim jangka panjang.
Hal ini termasuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius, membangun dunia dengan udara bersih, lapangan kerja ramah lingkungan, dan energi bersih yang terjangkau untuk semua.
Baca Juga
Guterres mengatakan hal tersebut saat memimpin pertemuan iklim yang tidak dihadiri oleh China dan Amerika Serikat (AS).
Kedua negara tersebut dianggap sebagai penyumbang utama polusi dunia.
Meskipun terjadi peningkatan kejadian cuaca ekstrem dan peningkatan suhu global yang belum pernah terjadi sebelumnya, emisi gas rumah kaca terus meningkat.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (21/9/2023), situasi ini terjadi ketika sebagian besar perusahaan minyak dan gas memperoleh keuntungan besar.
Oleh karena itu, Guterres menggambarkan KTT Perubahan Iklim sebagai sebuah konferensi di mana para pemimpin atau menteri kabinet akan mengumumkan tindakan spesifik yang menunjukkan komitmen mereka berdasarkan Perjanjian Paris.
Selain itu, Guterres juga menetapkan target untuk menghindari bencana iklim jangka panjang.
Hal ini termasuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius, membangun dunia dengan udara bersih, lapangan kerja ramah lingkungan, dan energi bersih yang terjangkau untuk semua.
(wbs)
tulis komentar anda