Ukiran Unta Misterius di Atas Batu Muncul di Gurun Arab Saudi

Selasa, 03 Oktober 2023 - 21:02 WIB
Ukiran unta yang misterius di atas batu cadas ditemukan di situs Sahout, selatan gurun Nafud, Arab Saudi. Foto/Live Science
RIYADH - Ukiran unta yang misterius di atas batu cadas ditemukan di situs Sahout, selatan gurun Nafud, Arab Saudi . Karya seni monumental ini menggambarkan selusin unta liar seukuran aslinya, namun belum diketahui siapa pembuatnya.

Meskipun situs tersebut, telah dikenali oleh para arkeolog selama beberapa waktu, ini adalah pertama kalinya seseorang memperhatikan ukiran unta di atas batu cadas. Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Penelitian Arkeologi di Asia edisi Desember 2022.

“Kami mengetahui tentang situs tersebut dari makalah lain, namun panel tersebut sulit ditemukan karena lokasinya tidak tepat, dan ini bukanlah lanskap yang mudah untuk dinavigasi,” kata Maria Guagnin, peneliti pascadoktoral di Universitas Institut Geoantropologi Max Planck di Jerman, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Selasa (3/10/2023).



Menemukan singkapan di bukit pasir bukanlah satu-satunya tantangan. Apalagi ukirannya memiliki susunan baru yang tumpang tindih dengan beberapa bentuk unta. Ada lapisan misteri tambahan seputar budaya mana yang menciptakan karya seni tersebut dan kapan.



“Singkapan tersebut berisi kumpulan seni cadas padat dari berbagai periode berbeda. Anda dapat melihat bahwa ukirannya dilakukan dalam berbagai tahap dan gayanya berbeda,” kata Guagnin.



Hal ini juga tidak membantu karena sebagian besar ukiran dibuat di dalam celah-celah, sehingga sulit untuk diakses dan diberi tanggal radiokarbon. Namun, penanggalan radiokarbon dari dua parit dan dua perapian di dekatnya menunjukkan situs Sahout dihuni antara zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu) dan Holosen Tengah (7.000 hingga 5.000 tahun lalu).

Gaya ukiran naturalistik yang menggambarkan bulu dan jenis kelamin hewan juga memberikan petunjuk tentang kapan mereka dibuat. “Yang paling mencolok dari unta yang diukir indah ini adalah kebanyakan dari mereka berjenis kelamin jantan,” kata Guagnin.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More