Hotel Luar Angkasa Pertama Segera Dibuka
Senin, 09 Oktober 2023 - 08:13 WIB
JAKARTA - Impian manusia menginap di luar angkasa sedikit lagi bakal terwujud. Sebuah hotel luar angkasa pertama akan dibuka pada 2025.
Proyek tersebut dibangun oleh perusahaan Orbital Assembly yang berbasis di AS. Desainnya bakal seperti resor mewah bagi wisatawan dan pebisnis yang menginginkan pengalaman menginap berbeda.
Untuk biayanya, perusahaan belum mengungkapkan harga kamar per malam. Dikutip dari Unilad, Senin (9/10/2023), sebagai sarana pendukungnya, awal tahun ini, perusahaan luar angkasa tadi mengumumkan akan membangun dua stasiun luar angkasa; Stasiun Voyager yang akan dibuka pada 2027, dan Stasiun Perintis pada 2025.
Saat Orbital Assembly mengumumkan rencana ambisiusnya, perusahaan tersebut mengatakan bahwa resor tersebut akan 'memanfaatkan teknologi luar angkasa dan kenyamanan Bumi untuk menciptakan pengalaman unik tak tertandingi dalam sejarah.
Berbeda dengan perjalanan luar angkasa umumnya yang mengharuskan astronot menggunakan penyedot debu untuk toilet dan tidur di tas khusus yang ditempel di dinding, stasiun luar angkasa baru akan memiliki simulasi gravitasi. Berarti para tamu di Pioneer dan Voyager akan dapat menggunakan fasilitas seperti toilet, kamar mandi, dan tempat tidur, seperti yang mereka lakukan di Bumi.
Pioneer juga akan melayani terapi untuk kapasitas tamu 28 orang per waktu. Dengan ruang yang terbatas di dalam pesawat, sepertinya biaya kamar diperkirakan sangat mahal. Namun, Orbital Assembly telah mengungkapkan bahwa stasiun luar angkasa keduanya, Voyager, akan memiliki ruang untuk menampung hingga 400 tamu. Juga akan ada suite mewah yang dapat disewa per minggu atau bulanan.
Tersedia pula fasilitas memasak, tiga kamar mandi, dan kamar tidur bagi 16 orang. "Para tamu juga dapat merasakan sensasi makan di restoran stasiun luar angkasa berupa sajian makanan dari tempat-tempat terbaik di Bumi," menurut Orbital Assembly.
Proyek tersebut dibangun oleh perusahaan Orbital Assembly yang berbasis di AS. Desainnya bakal seperti resor mewah bagi wisatawan dan pebisnis yang menginginkan pengalaman menginap berbeda.
Untuk biayanya, perusahaan belum mengungkapkan harga kamar per malam. Dikutip dari Unilad, Senin (9/10/2023), sebagai sarana pendukungnya, awal tahun ini, perusahaan luar angkasa tadi mengumumkan akan membangun dua stasiun luar angkasa; Stasiun Voyager yang akan dibuka pada 2027, dan Stasiun Perintis pada 2025.
Saat Orbital Assembly mengumumkan rencana ambisiusnya, perusahaan tersebut mengatakan bahwa resor tersebut akan 'memanfaatkan teknologi luar angkasa dan kenyamanan Bumi untuk menciptakan pengalaman unik tak tertandingi dalam sejarah.
Berbeda dengan perjalanan luar angkasa umumnya yang mengharuskan astronot menggunakan penyedot debu untuk toilet dan tidur di tas khusus yang ditempel di dinding, stasiun luar angkasa baru akan memiliki simulasi gravitasi. Berarti para tamu di Pioneer dan Voyager akan dapat menggunakan fasilitas seperti toilet, kamar mandi, dan tempat tidur, seperti yang mereka lakukan di Bumi.
Pioneer juga akan melayani terapi untuk kapasitas tamu 28 orang per waktu. Dengan ruang yang terbatas di dalam pesawat, sepertinya biaya kamar diperkirakan sangat mahal. Namun, Orbital Assembly telah mengungkapkan bahwa stasiun luar angkasa keduanya, Voyager, akan memiliki ruang untuk menampung hingga 400 tamu. Juga akan ada suite mewah yang dapat disewa per minggu atau bulanan.
Tersedia pula fasilitas memasak, tiga kamar mandi, dan kamar tidur bagi 16 orang. "Para tamu juga dapat merasakan sensasi makan di restoran stasiun luar angkasa berupa sajian makanan dari tempat-tempat terbaik di Bumi," menurut Orbital Assembly.
(msf)
tulis komentar anda