Gunakan Pendorong Roket Ramjet, Artileri Baru Ini Mampu Hancurkan Target Sejauh 150 Km

Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:00 WIB
Amerika Serikat (AS) sukses menguji senjata baru yaitu artileri 155 mm bertenaga ramjet. Foto/NewAtlas
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sukses menguji senjata baru yaitu artileri 155 mm bertenaga ramjet. Artileri terbaru yang ditembakkan dari Extended Range Cannon Artillery (ERCA) kaliber 58 mencetak rekor jangkauan baru sejauh 150 kilometer (Km).

Senjata baru ini, artileri bertenaga ramjet, dibuat untuk menghadapi dominasi Rusia yang banyak memiliki artileri berdaya jangkau lebih jauh. Diketahui Rusia mengembangkan artileri roket yang memiliki jangkauan tigakali lebih jauh tembakan meriam konvensional.

Boeing dan perusahaan pertahanan Nammo yang berbasis di Norwegia bermitra dengan Angkatan Darat AS berharap artileri bertenaga ramjet bisa mengatasi dominasi Rusia. Di bawah program XM1155 Angkatan Darat AS, artileri jarak jauh kelas baru yang dikembangkan ini menggunakan teknologi ramjet canggih, namun dapat ditembakkan dengan senjata standar tanpa modifikasi.



Peluru artileri 155 mm yang digunakan dalam uji rekor baru-baru ini di Yuma Proving Ground Angkatan Darat di Arizona dan uji sebelumnya menggunakan meriam artileri kaliber 39 di Pusat Uji Andoya di Norwegia. Bahkan peluru artileri ramjet ini terlihat sangat mirip dengan peluru konvensional, padahal memiliki kemampuan berbeda.



Bagian paling menonjol yang membedakan, pada cangkang bagian depan artileri ramjet buatan Boeing/Nammo memiliki saluran masuk udara dengan aerospike yang menonjol. Di dalam, badan cangkangnya dilapisi dengan bahan bakar roket padat yang hanya memakan sedikit ruang karena tidak ada oksidator di dalam campurannya.



Saat artileri ditembakkan, maka cepat berakselerasi hingga kecepatan supersonik, tempat ramjet bekerja. Udara di depan cangkang diambil, dikompresi, dicampur dengan bahan bakar, dan terbakar, sehingga menghasilkan daya dorong.

“Program ini sekarang memiliki sistem propulsi yang teruji secara menyeluruh yang menjamin peningkatan jangkauan yang sangat besar untuk semua meriam artileri,” kata Morten Brandtzæg, CEO Nammo dikutip SINDOnews dari laman NewAtlas, Selasa (17/10/2023).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More