Mengapa Luar Angkasa Gelap meski Banyak Bintang Bersinar Terang?

Rabu, 18 Oktober 2023 - 11:00 WIB


Hanya saja tidak ada cukup bintang di dalam gelembung untuk mengisi setiap garis pandang. Tentu saja, jika melihat ke arah tertentu di langit, kita dapat melihat bintang-bintang. Namun, jika melihat ke bagian lain langit, kita tidak dapat melihat bintang apa pun. Hal itu karena di tempat-tempat gelap tersebut, bintang-bintang yang bisa menghalangi garis pandang berada sangat jauh sehingga cahayanya belum mencapai Bumi. Seiring berlalunya waktu, cahaya dari bintang-bintang yang semakin jauh akan membutuhkan waktu untuk mencapai Bumi.

Pergeseran Doppler

Alam semesta sebenarnya sedang mengembang, dengan galaksi-galaksi paling jauh bergerak menjauh dari Bumi hampir dengan kecepatan cahaya.

Karena galaksi-galaksi tersebut menjauh begitu cepat, cahaya dari bintang-bintang dipaksa ke dalam warna yang mata manusia tidak dapat melihatnya. Efek ini disebut pergeseran Doppler. Jadi, bahkan jika cahayanya memiliki cukup waktu untuk mencapai Bumi, manusia masih tidak dapat melihat cahaya dari bintang-bintang yang paling jauh dengan mata. Dan langit malam tidak akan sepenuhnya terang.

Pada akhirnya semua bintang akan padam, bintang seperti matahari hanya bertahan sekitar 10 miliar tahun. Para astronom membuat hipotesis bahwa di masa depan sekitar seribu triliun tahun dari sekarang, alam semesta akan menjadi gelap, dihuni hanya oleh sisa-sisa bintang seperti lubang hitam .
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More