Diyakini Tanah Suci, Eliat Jadi Area Paling Berbahaya dalam Perang Israel - Palestina
Rabu, 08 November 2023 - 08:38 WIB
Dengan dimulainya operasi Badai Al-Aqsa, entitas Zionis berupaya mengembangkan rencana darurat untuk mengevakuasi permukimannya, yang dilakukan dalam dua tahap: Yang pertama, disebut “jarak aman”, ditujukan untuk permukiman yang berdekatan dengan pagar, baik di Jalur Gaza (hingga 4 km dari pagar) atau di utara perbatasan dengan Lebanon. (Hingga 2 km dari pagar). Sedangkan untuk denah kedua disebut “Naseem” dan diperuntukkan bagi pemukiman yang terletak antara 4 hingga 7 km dari pagar.
Eliat memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Ini pertama kali disebutkan dalam Alkitab sebagai perhentian perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke Tanah Perjanjian. Eliat juga merupakan kota pelabuhan penting pada masa Kekaisaran Romawi dan kemudian ditaklukkan oleh Arab, Tentara Salib, dan Ottoman.
Pada awal abad ke-20, Eliat adalah kota kecil dan sepi. Namun, pada tahun 1950-an, pemerintah Israel mulai mengembangkan kota ini sebagai tujuan wisata. Saat ini, Eliat adalah kota modern dan dinamis dengan populasi lebih dari 50.000 orang.
Tidak ada penyebutan khusus kota Eliat dalam Al Quran, kitab suci Islam. Namun ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyebutkan wilayah Kanaan, termasuk wilayah tempat Eliat berada.
Sebagian umat Islam menafsirkan bahwa Eliat adalah bagian dari Tanah Suci, yaitu tanah yang dijanjikan kepada umat Islam.
"Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci [Baitulmaqdis, kota di Palestina] yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang [karena takut kepada musuh], nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi,”(QS. Al-Maidah [5]: 21).
Sebagian umat Islam menafsirkan ayat ini dengan mengartikan bahwa Eliat adalah bagian dari Tanah Suci, yaitu tanah yang dijanjikan kepada umat Islam. Namun, tidak ada konsensus di kalangan umat Islam mengenai masalah ini.
Eliat memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Ini pertama kali disebutkan dalam Alkitab sebagai perhentian perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke Tanah Perjanjian. Eliat juga merupakan kota pelabuhan penting pada masa Kekaisaran Romawi dan kemudian ditaklukkan oleh Arab, Tentara Salib, dan Ottoman.
Pada awal abad ke-20, Eliat adalah kota kecil dan sepi. Namun, pada tahun 1950-an, pemerintah Israel mulai mengembangkan kota ini sebagai tujuan wisata. Saat ini, Eliat adalah kota modern dan dinamis dengan populasi lebih dari 50.000 orang.
Tidak ada penyebutan khusus kota Eliat dalam Al Quran, kitab suci Islam. Namun ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyebutkan wilayah Kanaan, termasuk wilayah tempat Eliat berada.
Sebagian umat Islam menafsirkan bahwa Eliat adalah bagian dari Tanah Suci, yaitu tanah yang dijanjikan kepada umat Islam.
"Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci [Baitulmaqdis, kota di Palestina] yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang [karena takut kepada musuh], nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi,”(QS. Al-Maidah [5]: 21).
Sebagian umat Islam menafsirkan ayat ini dengan mengartikan bahwa Eliat adalah bagian dari Tanah Suci, yaitu tanah yang dijanjikan kepada umat Islam. Namun, tidak ada konsensus di kalangan umat Islam mengenai masalah ini.
(wbs)
tulis komentar anda