2 Kuil Kembar Ditemukan di Kota Kuno Girsu Irak, Terkait Hercules dan Alexander Agung
Jum'at, 08 Desember 2023 - 11:34 WIB
BAGHDAD - Dua kuil kembar ditemukan di kota kuno Girsu, sebuah kota Sumeria yang sekarang dikenal sebagai Tello di Irak tenggara. Kuil kembar yang dibangun di atas satu sama lain bergaya Helenistik terkait dengan Hercules dan Alexander Agung.
Para arkeolog dari British Museum di London yang menemukan kuil tua tersebut menjelaskan, kuil Helenistik yang berusia muda dibangun pada abad keempat SM dan terkaut ke Alexander Agung. Kuil itu berisi batu bata yang dibakar dengan tulisan Aram dan Yunani yang merujuk pada pemberi dua saudara laki-laki.
“Kemungkinan merujuk pada raja Makedonia (Alexander Agung), yang menaklukkan sebagian besar dunia selama 13 tahun pemerintahannya dari tahun 336 SM hingga 323 SM,” kata Sebastien Rey arkeolog dan kurator Mesopotamia Kuno di British Museum dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (8/12/2023).
Sisa-sisa kuil Sumeria yang lebih tua ditemukan terkubur di tempat yang sama persis dengan konstruksi yang lebih baru. Kuil itu didedikasikan untuk Dewa Yunani Hercules dan Dewa Sumeria yang setara, dewa pahlawan Ningirsu (atau Ninurta).
Fakta bahwa sebuah kuil didirikan di situs yang sama dengan tempat kuil itu berdiri 1.500 tahun sebelumnya bukanlah suatu kebetulan. Situs tersebut pasti memiliki arti penting bagi masyarakat Mesopotamia.
“Ini menunjukkan bahwa penduduk Babilonia pada abad keempat SM memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah mereka. Warisan bangsa Sumeria masih sangat hidup,” kata Rey.
Saat menjelajahi situs ganda kuil, para arkeolog menemukan drachm perak (koin Yunani kuno) yang terkubur di bawah altar atau tempat suci, serta batu bata dengan tulisan dua bersaudara. Prasasti tersebut sangat menarik karena menyebutkan nama Babilonia yang penuh teka-teki yang ditulis dalam bahasa Yunani dan Aram.
Para arkeolog dari British Museum di London yang menemukan kuil tua tersebut menjelaskan, kuil Helenistik yang berusia muda dibangun pada abad keempat SM dan terkaut ke Alexander Agung. Kuil itu berisi batu bata yang dibakar dengan tulisan Aram dan Yunani yang merujuk pada pemberi dua saudara laki-laki.
“Kemungkinan merujuk pada raja Makedonia (Alexander Agung), yang menaklukkan sebagian besar dunia selama 13 tahun pemerintahannya dari tahun 336 SM hingga 323 SM,” kata Sebastien Rey arkeolog dan kurator Mesopotamia Kuno di British Museum dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (8/12/2023).
Sisa-sisa kuil Sumeria yang lebih tua ditemukan terkubur di tempat yang sama persis dengan konstruksi yang lebih baru. Kuil itu didedikasikan untuk Dewa Yunani Hercules dan Dewa Sumeria yang setara, dewa pahlawan Ningirsu (atau Ninurta).
Fakta bahwa sebuah kuil didirikan di situs yang sama dengan tempat kuil itu berdiri 1.500 tahun sebelumnya bukanlah suatu kebetulan. Situs tersebut pasti memiliki arti penting bagi masyarakat Mesopotamia.
“Ini menunjukkan bahwa penduduk Babilonia pada abad keempat SM memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah mereka. Warisan bangsa Sumeria masih sangat hidup,” kata Rey.
Saat menjelajahi situs ganda kuil, para arkeolog menemukan drachm perak (koin Yunani kuno) yang terkubur di bawah altar atau tempat suci, serta batu bata dengan tulisan dua bersaudara. Prasasti tersebut sangat menarik karena menyebutkan nama Babilonia yang penuh teka-teki yang ditulis dalam bahasa Yunani dan Aram.
Lihat Juga :
tulis komentar anda