Peristiwa Langka, Bayi Buaya Putih Lahir di Taman Satwa Florida
Rabu, 13 Desember 2023 - 19:35 WIB
FLORIDA - Kelahiran bayi buaya atau aligator putih yang langka terjadi di sebuah taman satwa liar di Gatorland, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS). Bayi aligator sekujur tubuhnya putih dan memiliki mata biru.
Manajemen Gatorland Park mengatakan, bayi aligator tersebut bukan albino tapi mengalami kondisi yang disebut leucistic. Fenomena ini terkait kondisi genetik yang menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi kulit, sehingga menghasilkan kulit putih atau tembus cahaya.
Kondisi ini berbeda dari aligator albino karena aligator leucistic memiliki cacat pada sel penghasil pigmen, bukannya kekurangan pigmentasi. Bayi aligator putih ini berjenis kelamin betina memiliki berat 96 gram dan panjang 49 sentimeter.
“Ini adalah puncak dari 15 tahun kerja dan penelitian untuk menghasilkan bayi aligator leucistic di Gatorland,” kata Mark McHugh, Presiden dan CEO Gatorland kepada Dailymail dikutip SINDOnews, Rabu (13/12/2023).
Dia mengatakan Gatorland membesarkan dua aligator berwarna normal yang membawa gen leucistic dan mengawinkan satu dengan aligator dewasa normal. Dari perkawinan itu menghasilkan satu-satunya keturunan alligator putih yang pernah dihasilkan dari garis genetik langka.
“Aligator ini benar-benar cantik dan kami fokus untuk memastikan fase warna langka ini berlanjut hingga generasi ke generasi dapat melihat dan mempelajarinya. Kami sangat gembira dengan kelahiran ini karena ini membuka pintu bagi kami untuk melanjutkan garis genetik langka ini,” kata McHugh.
Gatorland seluas 110 hektare yang terletak di Orlando, Florida, sekarang menjadi rumah bagi tiga dari tujuh aligator leucistic yang masih hidup di dunia. Aligator leucistic tidak berbeda dengan aligator biasa dalam kebiasaan makan dan temperamennya.
Hanya saja aligator leucistis mirip dengan albino, dapat terbakar jika terkena sinar matahari langsung. Warnanya yang terang juga berarti mereka tidak dapat berbaur dengan lingkungan sekitarnya, karena bisa menjadi mangsa empuk bagi predator.
“Dia hanyalah bayi aligator biasa kecuali warnanya yang putih dan matanya yang gelap mencolok yang secara bertahap akan berubah menjadi biru cerah seiring bertambahnya usia,” kata McHugh. Program penangkaran aligator Gatorland sepenuhnya didanai sendiri.
Manajemen Gatorland Park mengatakan, bayi aligator tersebut bukan albino tapi mengalami kondisi yang disebut leucistic. Fenomena ini terkait kondisi genetik yang menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi kulit, sehingga menghasilkan kulit putih atau tembus cahaya.
Kondisi ini berbeda dari aligator albino karena aligator leucistic memiliki cacat pada sel penghasil pigmen, bukannya kekurangan pigmentasi. Bayi aligator putih ini berjenis kelamin betina memiliki berat 96 gram dan panjang 49 sentimeter.
Baca Juga
“Ini adalah puncak dari 15 tahun kerja dan penelitian untuk menghasilkan bayi aligator leucistic di Gatorland,” kata Mark McHugh, Presiden dan CEO Gatorland kepada Dailymail dikutip SINDOnews, Rabu (13/12/2023).
Dia mengatakan Gatorland membesarkan dua aligator berwarna normal yang membawa gen leucistic dan mengawinkan satu dengan aligator dewasa normal. Dari perkawinan itu menghasilkan satu-satunya keturunan alligator putih yang pernah dihasilkan dari garis genetik langka.
“Aligator ini benar-benar cantik dan kami fokus untuk memastikan fase warna langka ini berlanjut hingga generasi ke generasi dapat melihat dan mempelajarinya. Kami sangat gembira dengan kelahiran ini karena ini membuka pintu bagi kami untuk melanjutkan garis genetik langka ini,” kata McHugh.
Gatorland seluas 110 hektare yang terletak di Orlando, Florida, sekarang menjadi rumah bagi tiga dari tujuh aligator leucistic yang masih hidup di dunia. Aligator leucistic tidak berbeda dengan aligator biasa dalam kebiasaan makan dan temperamennya.
Hanya saja aligator leucistis mirip dengan albino, dapat terbakar jika terkena sinar matahari langsung. Warnanya yang terang juga berarti mereka tidak dapat berbaur dengan lingkungan sekitarnya, karena bisa menjadi mangsa empuk bagi predator.
“Dia hanyalah bayi aligator biasa kecuali warnanya yang putih dan matanya yang gelap mencolok yang secara bertahap akan berubah menjadi biru cerah seiring bertambahnya usia,” kata McHugh. Program penangkaran aligator Gatorland sepenuhnya didanai sendiri.
(wib)
tulis komentar anda