Burung Beo Super Langka Menetas di Kebun Binatang Inggris

Jum'at, 15 Desember 2023 - 17:29 WIB
Burung beo super langka yang hanya tersisa 7 ekor di alam liar telah menetaskan dua anakan. Foto/Chester Zoo
LONDON - Burung beo super langka yang hanya tersisa 7 ekor di alam liar telah menetaskan dua anakan. Kabar menggembirakan ini berlangsung di kebun binatang Chester di Inggris .

Burung beo perkici mitchell (Trichoglossus forsteni mitchellii) itu menjadi spesies yang paling terancam punah di alam liar. IUCN memberi status super langka karena populasinya kian menyusut.

Di alam liar, beo perkici mitchell hanya ditemukan di pulau Bali dan Lombok di Indonesia. Para pegiat konservasi hanya menemukan 7 ekor subspesies burung ini di Bali sejak tahun 2020.





Populasinya saat ini terus berkurang karena perdagangan satwa liar illegal. Burung langka ini diburu dan dijual dengan harga tinggi, mengingat warna yang dimiliki sangat indah.

“Pada tahun 2018 Chester bergabung dengan program pengembangbiakan konservasi yang penting di mana setiap penambahan baru membantu melindungi masa depan spesies tersebut," kata Zoe Sweetman, Manajer Tim Parrot, dikutip dari IFL Science, Jumat (15/12/2023).



Tim di Chester mengatakan dua anakan baru yang berharga ini suatu hari nanti akan bergabung dengan program pengembangbiakan spesies yang terancam punah, sehingga membantu meningkatkan populasinya.

"Kami sekarang menjadi rumah bagi 12 burung beo cantik ini. Sayangnya jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang tercatat di alam liar dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.



Mereka menyebut anakan itu bakal diawasi secara ketat, dengan pemeriksaan berat badan rutin terhadap pendatang baru. Mereka berencana untuk menentukan jenis kelamin burung nuri muda dengan sampel DNA dari bulu.

Tim ini juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak Indonesia, baik untuk melindungi burung maupun untuk mencoba mengubah sikap terhadap perdagangan satwa liar itu sendiri.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More